Berita Entertainment
Nagita Slavina Sang Majikan Diprotes Arie Kriting, Asisten Geram Beri Pembelaan dari Putri Papua
Tak terima sang majikan, Nagita Slavina, diprotes Arie Kriting jadi Duta PON XX, Sesen sang asisten beri pembelaan lewat Putri Papua.
Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
Ia juga meminta Arie Kriting agar membaca pendapat Olvah Alhamid selaku putri asli Papua terkait dengan penunjukkan Nagita Slavina tersebut.
Untuk diketahui, Olvah Alhamid adalah model asal Fakfak, Papua Barat, Indonesia.
Olvah Alhamid dikenal sebagai juara kontes Puteri Indonesia Papua Barat tahun 2015 dan menduduki posisi 5 besar pada kontes Puteri Indonesia 2015, serta mendapat gelar Puteri Indonesia Intelegensia di tahun yang sama.
Dalam pendapatnya, Olvah Alhamid sebagai putri Papua tampak heran dengan aksi protes Arie Kriting terhadap Nagita Slavina.
Melalui laman media sosialnya yang sudah terverifikasi, Olvah Alhamid vokal menyuarakan kontranya terhadap aksi protes Arie Kriting.
Olvah Alhamid justru heran dengan protes yang dilayangkan Arie Kriting atas penunjukkan Nagita Slavina menjadi Duta PON XX PON.
Berikut adalah pendapat Olvah Alhamid guna menjawab kritikan Arie Kriting:
"Apakah ada orang asli Papua dengan jumlah pengikut sebanyak @raffinagita1717 ? TIDAK
Apakah ada orang asli Papua yang se-terkenal @raffinagita1717 ? TIDAK
Tahukan kalian bahwa lebih banyak orang yang baru tahu tentang PON akan diselenggarakan di Papua dari Raffi dan Nagita ? Padahal sudah dari tahun 2016 pemerintah mempersiapkan ini semua. Masa ? Iya , itu FAKTAnya
Raffi dan Nagita dapat menjangkau lapisan masyarakat yang pemerintah dan kita semua tidak dapat jangkau
Bukannya harusnya malah itu adalah hal baik bahwa banyak yang tahu tentang PON 2020/2021 akan diselenggarakan di Papua ? Karena akan bantu perekonomian, pariwisata, dll ?
Terus masalahnya di mana ? Apa yang perlu dipermasalahkan di sini ? Cobalah lebih tenang, lebih bijak dalam menyikapi ini. Terima kasih juga kepada kakak Boaz Salosa yang dengan bangga menjadi duta PON"
Pendapat yang ditulis Olvah Alhamid tersebut sontak memancing komentar Sesen.
Dalam unggahannya, Sesen meminta agar Arie Kriting membaca argumen dari Olvah Alhamid.