Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

DPD RI

Pakai Busana Adat Jawa, LaNyalla Ziarah ke Makam Panembahan Senopati di Kotagede

berpakaian adat Jawa, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, berziarah ke Makam Panembahan Senopati di Komplek Makam Raja-raja Mataram, Kotagede

Penulis: Yoni Iskandar | Editor: Yoni Iskandar
dokumen Humas DPD RI
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti saat dipakaiakan baju adat saat berziarah ke Makam Panembahan Senopati di Komplek Makam Raja-raja Mataram, Kotagede, Yogyakarta, Sabtu (5/6/2021) malam. 

Penulis : Yoni Iskandar | Editor : Yoni Iskandar

TRIBUNJATIM.COM, YOGYAKARTA - Dengan berpakaian adat Jawa, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, berziarah ke Makam Panembahan Senopati di Komplek Makam Raja-raja Mataram, Kotagede, Yogyakarta, Sabtu (5/6/2021) malam.

Ziarah ini menjadi bagian dari kunjungan kerja LaNyalla di Yogyakarta.

LaNyalla melakukan ziarah didampingi Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi, Sylviana Murni (Ketua Komite III) Bustami Zainuddin (Wakil Ketua Komite II), Evi Apita Maya (Wakil Ketua Komite III), Senator Jawa Tengah yang juga Ketua BAP DPD Bambang Sutrisno, dan Bambang Santoso (Senator Bali).

Berdasarkan paugeran, atau aturan yang berlaku, peziarah yang akan berdoa di makam Panembahan Senopati harus memakai busana adat Jawa. Peziarah pria diharuskan memakai blangkon, surjan dan jarik. Sedangkan perempuan memakai kemben atau kain jarik.

"Aturannya dari para leluhur memang seperti itu. Kita hanya mewarisi dan menjalankan titah para leluhur demi kebaikan," kata salah seorang abdi dalem makam, Bambang.

Setelah berganti pakaian, LaNyalla diantarkan oleh abdi dalem memasuki makam. Abdi dalem juga menceritakan siapa saja yang dimakamkan di tempat tersebut.

Baca juga: Silaturahmi dengan KGPAA Paku Alam X, Ketua DPD RI Beri Dukungan untuk Pariwisata DIY

Menurutnya, kompleks tersebut merupakan komplek pemakaman Raja-Raja Mataram generasi awal, atau Mataram Islam. Selain makam Panembahan Senopati, di tempat itu juga terdapat makam Ki Ageng Pemanahan, Hamengkubuwono II juga Pakualam I sampai Pakualam IV.

Bambang menjelaskan, Mataram merupakan cikal bakal Keraton Yogyakarta dan Surakarta. Oleh sebab itu, abdi dalem makam yang bertugas juga berasal dari dua kerajaan tersebut.

"Jadi tiap hari ada 6 abdi dalem yang bertugas. 3 dari Keraton Solo dan 3 dari Keraton Jogja," jelasnya kepada TribunJatim.com.

Berita tentang  Lanyalla

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved