Berita Madura
Ramai Isu 3 Siswa Sampang Tak Diluluskan Karena Bermain TikTok, Kemenag Bantah: Banyak Pelanggaran
Ramai isu tiga siswa di Sampang tidak diluluskan pihak sekolah karena bermain TikTok, Kemenag: Mereka banyak pelanggaran.
Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Dwi Prastika
Reporter: Hanggara Syahputra | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Ramai dibicarakan ada tiga siswa sebuah Madrasah Aliyah (MA) di Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, tidak lulus sekolah karena bermain aplikasi TikTok.
Ketiganya berinisial EH, EN, dan SF yang disebut-sebut bermain TikTok terlalu vulgar sehingga mengundang tindakan tegas dari pihak sekolah.
Namun Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma) Kemenag Sampang, Mawardi menampik isu tersebut.
Dia mengaku sudah berkoordinasi dan mengunjungi MA ketiga siswa itu.
"Iya memang ada tiga siswa tidak diluluskan dan pihak sekolah sudah berkoordinasi," ujarnya, Selasa (7/6/2021).
Akan tetapi, dirinya menegaskan, sanksi tegas yang diberikan kepada tiga siswa itu bukan disebabkan karena TikTok.
Melainkan, sebelumnya ketiga siswa itu sering melanggar peraturan sekolah.
"Bahkan setelah bertemu, pihak sekolah menunjukkan daftar pelanggaran siswa dan memang banyak kesalahannya," terang Mawardi.
Baca juga: Penyekatan di Perbatasan Sampang-Bangkalan, Puluhan Pengendara Jalani Test Swab Antigen Covid-19
Menurutnya, keputusan dari lembaga sekolah sudah benar dilakukan, mengingat fungsinya adalah teguran agar ke depannya siswa lebih baik lagi, terlebih agar tidak menjadi bahan contoh oleh siswa lain.
"Karena itu kebijakan sekolah, punya arah ya silakan, seumpama dikeluarkan saya tidak terima, ini kan hanya menunda kelulusan," tuturnya.
"Jadi harapannya ke depan bisa diperbaiki dan tahun depan lulus," imbuh dia.