Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

'Sakit Hati Disuruh Minum Air Got' Alasan Pelaku Bunuh Pedagang Buleleng, Gara-gara Minuman Kemasan

Sabar membunuh korban lantaran sakit hati, disuruh minum air got ketika uang yang ia miliki kurang lagi Rp 1.000 untuk membeli minuman kemasan.

Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Polisi menunjukan tersangka I Gede Budiadnyana, pelaku pembunuhan seorang pedagang di Desa Depeha, Senin (7/6/2021). 

Editor: Ficca Ayu Saraswaty

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini update kasus pembunuhan pedagang di Buleleng.

Terungkap motif pelaku membunuh korban.

Pelaku mengaku sakit hati disuruh minum air got.

Peristiwa tragis itu bermula saat pelaku membeli minuman kemasan.

Simak kronologi selengkapnya berikut ini.

Baca juga: Nenek di Pamekasan Ditemukan Tewas Tercebur ke Sumur Sedalam 45 Meter, Keluarga Sempat Tak Percaya

Terkuak sudah alasan I Gede Budiadnyana alias Sabar (40) nekat menghabisi nyawa seorang pedagang asal Dusun Dauh Pura, Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng bernama Putu Sekar (50).

Sabar membunuh korban lantaran sakit hati, disuruh minum air got ketika uang yang ia miliki kurang lagi Rp 1.000 untuk membeli minuman kemasan.

Kapolres Buleleng, AKBP Made Sinar Subawa ditemui Senin (7/6/2021) mengatakan, saat hari kejadian, tersangka Sabar mendatangi warung milik korban untuk membeli minuman kemasan.

Harga minuman itu Rp 6.000.

Polisi menunjukan tersangka I Gede Budiadnyana, pelaku pembunuhan seorang pedagang di Desa Depeha, Senin (7/6/2021).
Polisi menunjukan tersangka I Gede Budiadnyana, pelaku pembunuhan seorang pedagang di Desa Depeha, Senin (7/6/2021). (Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani)

Baca juga: Buka Pintu Belakang Rumah, Wanita di Gresik Syok Lihat Sang Suami Tewas Gantung Diri

Sementara uang yang dimiliki oleh tersangka hanya Rp 5.000.

Karena uangnya kurang, korban kemudian melontarkan kalimat kasar, dan menyuruh tersangka untuk meminum air got.

Tak terima dengan kata-kata korban, Sabar langsung mengambil parang (blakas) yang ada di warung, lalu menebas bagian kepala belakang korban.

Akibat tebasan itu, korban Putu Sekar langsung terkapar bersimbah darah.

Usai membunuh korban, tersangka Sabar kemudian mengambil satu unit ponsel milik korban, lalu bergegas pergi meninggalkan TKP.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved