Berita Surabaya
Anggota Fraksi PDIP Khusnul Khotimah Sebut Covid-19 Pengingat: Bukan Aib dan Bisa Disembuhkan
Semua anggota Fraksi PDIP yang habis dari Nyekar di Makam Bung Karno Blitar telah dilakukan tracing
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Januar
Reporter: Nuraini Faiq | Editor: Januar AS
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA -Semua anggota Fraksi PDIP yang habis dari nyekar di Makam Bung Karno Blitar telah dilakukan tracing.
Mereka pun melakukan testing Swab PCR. Dari 15 anggota DPRD Fraksi PDIP (bukan 19), sebagian besar dari mereka dinyatakan positif.
"Yang utama bukan siapa positif dan siapa negatif covid. Tapi yang paling penting adalah bagaimana kita sama-sama menghadapi Covid-19 ini bersama-sama dengan cara gotong royong. Covid bukan aib dan bisa disembuhkan," kata anggota Fraksi PDIP Khusnul Khotimah.
Politisi perempuan PDIP ini mengaku ikut cemas saat banyak rekan-rekan sesama anggota DPRD dari fraksinya dinyatakan positif. Sesuai SOP, Khusnul yang juga ikut berangkat ke Blitar juga harus Swab.
"Saya Rabu kemarin Swab. Saya sudah siap dengan segala sesuatunya dan saya dinyatakan negatif. Ada dua rekan sesama PDIP satu Komisi dengan saya dinyatakan positif covid," kenang Khusnul.
Khusnul tidak hapal persis rekan-rekannya sesama Fraksi PDIP yang dinyatakan positif. Dia tidak ingin terjebak pada status ini. Yang utama bukan siapa yang terpapar.
Khusnul akan berdoa yang terbaik untuk rekannya. "Sekali lagi covid bukan aib. Inilah pengingat dan percayalah bahwa covid itu ada. Siapa pun bisa terpapar. Dimana pun juga bisa terserang. Mari disiplin Prokes," kata Khusnul.
Perempuan ini pun juga tidak bisa memastikan apakah pemicu covid itu ada di Blitar. Bisa jadi mereka yang positif itu lebih dulu kontak fisik dengan warga di luar Blitar. (Faiq)
Baca juga: Polisi Temukan 13 Poket Sabu dari Pemuda di Surabaya Saat Pesta Miras, Istrinya Juga Turut Diamankan
Kumpulan berita Surabaya terkini