BPWS Bangkalan Disiapkan Jadi Tempat Isolasi Terpusat Pasien Covid-19, Bisa Tampung Sampai 400 Bed

Reporter: Fatimatuz Zahroh | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyiapkan kawasan kantor Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) sisi Bangkalan sebagai tempat isolasi dan karantina terpusat bagi pasien virus Corona ( Covid-19 ) di Bangkalan. 

Sore ini, Senin (14/6/2021), Gubernur Khofifah meninjau kawasan BPWS Bangkalan untuk penyiapan tempat isolasi dan karantina terpusat bersama Satgas Covid-19 Jawa Timur, agar percepatan tempat ini bisa segera dilakukan.

Langkah ini dilakukan sebagai upaya strategis penanggulangan kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan yang kini tengah melonjak. 

"Jadi, untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di Bangkalan Madura, maka tempat isolasi sekaligus karantina terpusat disiapkan di area BPWS Bangkalan, saat ini sedang disiapkan sarana dan prasarananya," tegas Khofifah, di Grahadi, Senin malam. 

Baca juga: Cegah Penularan Covid-19 di Lingkungan ASN, Pemkab Bangkalan Hentikan Sementara Absensi Finger Print

Dengan adanya layanan perawatan, ruang isolasi dan karantina terpusat di Bangkalan, maka akan mendekatkan penanganan pada pasien Covid-19 dari Bangkalan.

Terutama karena saat ini, enam rumah sakit penyangga yang disiapkan Pemprov Jatim bagi Kabupaten Bangkalan, semuanya ada di Kota Surabaya.

Sehingga dirasa perlu untuk menyediakan layanan yang lebih dekat di Kabupaten Bangkalan secara langsung. 

"Kita akan siapkan sebanyak 200 bed isolasi. Tapi di tempat ini, sangat memungkinkan untuk dikembangkan sampai 400 bed," tambah Khofifah. 

Lebih lanjut, penyiapan tempat isolasi dan karantina terpusat di Bangkalan ini menjadi penguat upaya 3T dalam penanganan lonjakan kasus Covid-19. Terutama untuk treatment.

Baca juga: ITD Unair Uji Sampel 3 Virus dari Bangkalan, Hasilnya: Ciri-cirinya Mirip dengan Temuan di Kudus

Sedangkan untuk testing dan tracing, ditegaskan Khofifah bahwa upaya tes swab antigen dan PCR massal terus dilakukan di Kabupaten Bangkalan.

Upaya ini bahkan melibatkan tenaga medis dari TNI dan Polri. Sebab penanggulangan lonjakan Covid-19 di Bangkalan ini ditangani secara terintegrasi antara Forkopimda Jatim, Pemkab Bangkalan, dan juga Pemkot Surabaya. 

"Dan tak lupa vaksinasi kepada warga Bangkalan juga terus kita gencarkan. Mohon kerjasama seluruh pihak agar ikhtiar ini bisa berjalan lancar dan berhasil. Semoga sehat semua," tegasnya. 

Di sisi lain, hari ini virus Corona varian India yaitu B16172 baru saja ditemukan di Jatim.