Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hukum dan Kriminal

Suami Paksa Istri Bikin Video Syur Buat Dijual, Ngamuk Lihat Hasil Rekamannya, Tak Jadi Diunggah

Seorang suami memaksa istrinya membuat video syur untuk dijual, tapi ngamuk begitu lihat hasil rekamannya, ada apa?

Penulis: Alga | Editor: Arie Noer Rachmawati
Tribun Jambi
Ilustrasi suami paksa istrinya membuat video syur untuk dijual 

Penulis: Alga Wibisono | Editor: Arie Noer Rachmawati

TRIBUNJATIM.COM - Seorang suami ditangkap polisi setelah ketahuan memaksa istrinya membuat video syur.

Pria berinisial AY tersebut tak hanya memaksa membuat video syur, ia juga dilaporkan menganiaya istrinya.

Rencananya, video syur tersebut akan dijual sang suami ke situs dewasa.

Polisi yang mendapat laporan pun langsung bergerak cepat.

Hingga kemudian pelaku AY ditangkap sebelum menyebarkan video syur tersebut ke situs dewasa.

Baca juga: Ayah Kaget Dikirimi Video Syur Putrinya yang Masih Usia 15, Ternyata Pacar Merekam Diam-diam

AY adalah seorang pria di Solok Selatan, Sumatera Barat, yang harus berurusan dengan polisi setelah memaksa istrinya membuat video syur.

Diketahui AY memaksa istrinya membuat video syur untuk mendapat keuntungan.

Dari pengakuannya, AY telah membuat video syur sebanyak lima kali.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kasatreskrim Polres Solok Selatan, Dwi Purwanto.

"Kami menemukan di HP pelaku sebanyak dua video."

"Sedangkan tiga video lagi katanya sudah dihapus," ujarnya, Senin (14/6/2021).

Dua ponsel milik pemeran pria dalam video syur gadis di bawah umur
Ilustrasi suami paksa istri membuat video syur untuk dijual di situs dewasa (Dok Polsek Seputih Surabaya - Tribunnews.com)

Diketahui pula pembuatan video syur tersebut sempat melibatkan pria lain.

"Pembuatan videonya ada yang sama pelaku sendiri."

"Ada yang istrinya sama laki-laki lain berhubungan intim dan kemudian direkam," terangnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved