Gubernur Khofifah Akui Daftar Jadi Ketua IKA Universitas Airlangga, Dapat Dorongan dari Teman-teman

Reporter: Fatimatuz Zahroh I Editor: Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akui bahwa dirinya telah mendaftar dan mengikuti proses pencalonan Ketua Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA UA).

Khofifah mengaku siap bersaing menghadapi para calon lain yang juga para tokoh dalam negeri .

Sebagaimana ramai diberitakan, sejumlah nama tokoh di Indonesia resmi mendaftar juga untuk menjadi Ketua IKA UA masa bhakti 2021-2025.

Seperti nama staf ahli Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Komisaris IndependenBank Syariah Mandiri Dimas Oky Nugroho. Serta juga nama Ketua Umum Real Estate Indonesia Totok Lusida.

Pada media, Kamis (17/6/2021), Gubernur Khofifah mengamini bahwa ia memang mendaftar sebagai Ketua IKA UA.

Namun ia menceritakan bahwa sejatinya pendaftarannya tersebut juga merupakan hasil dorongan dari rekan-rekannya yang lain sesama alumni Universitas Airlangga. Bahkan, Khofifah mengaku bahwa ia mendaftar di last minute.

“Jadi rek, pendaftaran itu sebenarnya terjadi saat kami sedang kumpul-kumpul. Saya diajak daftar,” kata Khofifah. 

Saat ditawari tersebut ia mengaku sudah mengelak dan bahkan menunda-nunda agar tidak langsung mendaftar. Namun dorongan yang ditujukan pada Khofifah untuk maju mendaftar begitu kuat. 

“Saya itu sampai bilang, sik poo rek, sik poo rek. Saya ulang-ulang. Sampai berlalu beberapa jam, sampai mereka bilang bu ini sudah akan ditutup beberapa jam lagi, maka ya sudah bismillah saya tandatangani,” urai Khofifah.

Ia mengaku bahwa pada saat itu, ia disodori berkas surat yang sudah bermaterai dan ia tinggal tanda tangan. Berkas itu ia tandatangani pada tanggal 14 Juni 2021. 

Saat dinyatakan siap untuk mengikuti kontestasi tersebut, Khofifah mengaku mau tidak mau harus siap. Karena sudah ada berkas yang ditandatangani sebagai bentuk kesediaan dan pendaftaran.

“Ya wes ngisi formulir rek..,” jawabnya.

Begitu juga saat ditanya apa yang menjadi dorongan atau motivasi mau mendaftar, Khofifah mengaku bahwa semua terjadi tanpa direncanakan. 

Yang jelas ada rombongan alumni Universitas Airlangga datang menemuinya. Mereka datang menemui Khofifah bukan untuk kepentingan dengan OPD maupun urusan Pemprov Jatim.

Melainkan untuk mendorong Khofifah untuk maju dalam pemilihan Ketua IKA Universitas Airlangga.

“Jadi ya gitu, ada formulir (yang dikasih ke saya), udah dikasih materai. Tidak ada kaitan dengan Pemprov, tidak ada kaitan dengan OPD, mereka datang ke saya, ya begitulah,” pungkas Khofifah.