FKG IIK Bhakti Wiyata Kediri Sumpah Dokter Gigi Baru, Tiga di Antaranya Warga Negara Asing
Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) IIK Bhakti Wiyata Kediri sumpah dokter gigi baru, tiga di antaranya merupakan warga negara asing.
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Riuh tawa dan tangis haru terdengar dari lantai 4 Gedung Graha Institut Ilmu Kesehatan atau IIK Bhakti Wiyata Kediri, Jawa Timur.
Senyum bangga orang tua dan dokter gigi yang baru dilantik mewarnai kegiatan penyumpahan dokter gigi angkatan ke-18 yang diselenggarakan pada Sabtu (29/5/2021).
Dalam kesempatan itu, Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) menyumpah sebanyak 20 orang dokter gigi baru, tiga di antaranya adalah warga negara asing (WNA).
Salah satu yang disumpah adalah drg Linda Siena Maria Soares.
Linda merupakan mahasiswa berkebangsaan Timor Leste. Ia berasal dari Kota Aileu, 47 km di selatan Kota Dili, ibu kota Timor Leste. Linda bersama dua orang kompatriotnya dilantik sebagai dokter gigi baru.
Terhitung sudah tujuh tahun belakangan ini Linda tinggal di Indonesia.
Linda menuturkan, banyak pengalaman dan ilmu selama ia menjalani studi di IIK Bhakti Wiyata Kediri.
Terkait rencana ke depan, ia menuturkan akan kembali ke negaranya untuk mengabdi dan berpraktik secara profesional.
“Kesuksesan adalah bentuk dari buah hasil keringat, tetap semangat bagi yang masih berjuang karena siapapun yang berjuang bersungguh-sungguh dia akan menuai hasil di kemudian hari,” ujarnya.
Ada 14 warga negara asing (WNA) tercatat sebagai mahasiswa di IIK Bhakti Wiyata tahun ini, sebagian besar menempuh Pendidikan Profesi Dokter Gigi. Mahasiswa tersebut datang melalui program beasiswa internasional dari instansi di negaranya masing-masing.
Sejak tahun 2013, sebanyak 502 mahasiswa asing menempuh pendidikan di IIK Bhakti Wiyata. Selain melalui skema tersebut, tercatat juga WNA yang mendaftar secara reguler seperti halnya Linda Soares.
“Hari penyumpahan ini bukanlah sebagai tanda berakhir dari proses belajar Anda, justru ini sebagai permulaan dari proses belajar Anda di masyarakat. Ketika di kampus gurunya adalah dosen dan tutor, sedangkan di masyarakat pasien adalah guru terbaik, dari pasien yang beraneka ragam kasusnya akan menstimulus para dokter gigi untuk belajar lagi,” ujar Rektor IIK Bhakti Wiyata, Muhamad Zainuddin, dalam sambutan kegiatan tersebut.

Adanya mahasiswa asing di IIK Bhakti Wiyata membuktikan bahwa kredibilitas IIK Bhakti Wiyata dipercaya hingga mancanegara. Anda pun dapat membuktikan sendiri bagaimana kampus kesehatan pertama di Indonesia ini dalam mencetak para tenaga kesehatan professional. Pada tahun 2020 lalu pun kampus ini mendapatkan penghargaan dari LLDIKTI VII di bawah naungan Ristekdikti sebagai PTS Terbaik peringkat ke-2 bentuk institut se-Jawa Timur.
Kampus ini memiliki 22 prodi kesehatan mulai dari jenjang profesi, sarjana, hingga diploma di bidang kedokteran gigi, farmasi, perawat, fisioterapi, gizi, administrasi rumah sakit dan masih banyak lagi lainnya.
Selain perguruan tinggi, juga tersedia jenjang sekolah menengah terakreditasi A yakni SMK Kesehatan Bhakti Wiyata.
Daftarkan diri Anda via online di www.iik.ac.id/pendaftaran atau datang langsung ke kampus IIK Bhakti Wiyata Kediri yang beralamat di Jalan KH Wahid Hasyim no 65, Kediri, Jawa Timur.