Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Meski Bapak Raffi Ahmad Meninggal, 8 Rahasia Bisnis Suami Gigi Bisa Sukses, Mental Baja Sejak Kecil

Meski tak memiliki bapak sejak usia remaja, Raffi Ahmad tak pernah menyerah dan putus asa, itulah yang membuat bisnis dan keuangannya berlimpah.

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Surya Malang
Raffi Ahmad saat masih remaja sudah bekerja karena jadi kepala keluarga 

Penulis: Ignatia Andra Xaverya | Editor: Sudarma Adi

TRIBUNJATIM.COM - Raffi Ahmad punya 8 rahasia bisnis yang membuatnya selalu sukses besar.

Meski bapak Raffi Ahmad meninggal dunia saat usia sang artis masih remaja, ternyata ayah Rafathar itu tak lantas berkecil hati.

Raffi Ahmad justru membangun kerajaan bisnisnya sendiri.

Bahkan diketahui, karena kreativitasnya, kini Raffi menduduki peringkat artis terkaya Indonesia lagi.

Raffi Ahmad punya kekayaan yang tak main-main.

Baca juga: Ucapan Ulang Tahun Jokowi ke-60, Setneg Beri Pantun Berisi Doa, Raffi Unggah Selfie Bareng Presiden

Memperoleh itu semua di usianya yang baru menginjak 30 tahun tentu saja bukan hal mudah.

Ada sederet perjuangan dilakukan Raffi Ahmad yang juga kakak sulung Syahnaz Shadiqa dan Nisya Ahmad itu.

Ayah Rafathar diketahui hanya memiliki satu orang tua saja.

Amy Qanita lantas menjadi sosok yang sangat dicintai oleh Raffi Ahmad.

Meski hidup tanpa kehadiran seorang ayah, Raffi tak menyerah.

Justru keadaan itu memacunya menjadi kepala dalam keluarganya.

Bapak Raffi Ahmad meninggal dunia saat sang artis masih berusia 17 tahun.

Baca juga: Nikita Mirzani Kuliti Sifat Asli Rizky Billar, Sebut Si Pacar Lesty Kejora Bakal Seperti Raffi Ahmad

Raffi Ahmad pernah bercerita tentang kronologi meninggalnya sang ayah kepada sahabatnya, Baim Wong.

Raffi kehilangan ayahnya sejak masih muda.

Tepatnya tahun 2006 silam.

"Jadi waktu itu rumah bokap gue itu di Bougenville, tu masih punya duit tu, terus ekonomi menurun, dijual rumah bougenville, pas gue baru syuting pas bokap gue enggak ada pekerjaan," ungkap Raffi Ahmad, dikutip TribunJatim.com, Selasa (28/4/2020).

Foto kenangan terakhir ayah Raffi dan Raffi Ahmad saat masih bayi
Foto kenangan terakhir ayah Raffi dan Raffi Ahmad saat masih bayi (Instagram/@raffinagita1717)

Saat memasuki sebuah ruangan, Raffi Ahmad menjelaskan posisi meninggalnya sang ayah saat itu.

"Nih bokap gue meninggal disini nih posisinya jadi bokap gue meninggal disini," jelas Raffi Ahmad.

Ia juga mengatakan bahwa saat sang ayah meninggal, posisi rumah sedang kosong.

"Waktu itu dalam keadaan enggak ada siapa-siapa, jadi seumur hidup sekali jarang banget, tiba-tiba mama Amy (Amy Qanita), Nisya sama Syahnaz nginep di rumah nenek gue," terangnya. 

"Sama bokap gue dianterin, papa emang jarang nginep, mereka juga jarang kok tumbenan nginep, sampe rumah sempet cuci mobil juga sampai gembok pager, duduk disini nonton tv sambil makan kari, tiba-tiba (sesak)," kenang Raffi Ahmad.

Baca juga: Sahabat Nagita Sindir Andre Taulany soal Elus Ayu Ting Ting, Raffi Tertawa, Denny Cagur: Kenapa Sih?

Ayahnya itu sempat menghubungi sang kakak di detik-detik terakhir sebelum wafat.

Ayah Raffi Ahmad ditemukan dalam posisi sujud.

"Telfon kakaknya tiba-tiba udah meninggal aja gitu disini, kakaknya kan udah tau tu langsung kesini lompat pager, ternyata udah disini (meninggal)," tambahnya.

"Meninggalnya langsung itu, jam 11 malam, gue dikabarin jam setengah 12 jam 2 subuh gue udah disini, meninggalnya sujud gitu bokap gue," ungkapnya.

Kolase foto Raffi Ahmad dan ayahnya, Munawar Ahmad.
Kolase foto Raffi Ahmad dan ayahnya, Munawar Ahmad. (YouTube Rans Entertainment dan instagram.com/raffinagita1717)

Kini, meski ditinggal sang ayah sejak muda, Raffi bukanlah sosok yang mudah menyerah.

Ia bahkan berhasil mewujudkan mimpinya untuk menjadi pengusaha beruang fantastis.

Ada resep rahasia Raffi raih kesuksesan di setiap bisnisnya.

Berikut ulasan dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.

Tidak pernah menyerah

Tidak semua bisnisnya berjalan lancar sesuai keinginan.

Namun Raffi Ahmad bukan oran yang mudah menyerah.

Jika di satu hal gagal, dia akan mencari kesempatan lain.

Seperti ketika ia tidak begitu sukses dengan film Rafathar (2017).

"Karena filmnya disebut gagal ya enggak rugi guanya, tapi bukan film yang fantastis, salah juga kalau gue mikir gue bikin film buat kenang-kenangan," ucap Raffi.

Baca juga: Sahabat Nagita Sindir Andre Taulany soal Elus Ayu Ting Ting, Raffi Tertawa, Denny Cagur: Kenapa Sih?

Film Rafathar.
Film Rafathar. (Instagram.com)

Gigih

Kegigihan Raffi dalam bekerja ini membuat Deddy Corbuzier takjub.

Betapa tidak, Raffi bisa tahan menjalani lima syuting dalam sehari, Deddy menolak syuting karena waktu tidak terkejar.

"Lu kok bisa satu hari, ini orang syuting lima kali, tidur cuma dua jam sehari, gimana caranya lu tidur dua jam?" kata Deddy.

Baca juga: Resep Tokcer Raffi Ahmad Sukses Hamili Istri, Blak-blakan Bahas Tempat & Waktu, Nagita Malu: Pas Nih

Menyukai pekerjaan

Meskipun waktu tidur yang jauh dari kata cukup, Raffi Ahmad mengaku senang dengan apapun yang dikerjakannya.

Terutama ketika dia menjadi presenter kemudian bertemu banyak orang baru.

"Saat jadi host kita kan ketemu orang, kita ngobrol, secara enggak langsung tuh kita bisa dapet sesuatu dari dia," kata Raffi.

Kolase foto Raffi Ahmad, Nagita Slavina dan mendiang Munawar Ahmad.
Kolase foto Raffi Ahmad, Nagita Slavina dan mendiang Munawar Ahmad. (Instagram Raffi Ahmad dan Nagita Slavina)

Otak selalu berpikir

Dalam tidur dua hingga tiga jam setiap harinya, Raffi masih merasa otaknya tidak bisa ikut istirahat.

Ada kalanya ia tiba-tiba terbangun dan teringat untuk melakukan sesuatu.

"Gue tuh enggak bisa diem, otak gue selalu berpikir. Gue tuh bisa mau tidur tiba-tiba harus ini dulu, atau jam 03.00 subuh tiba-tiba bangun kaget," ujar suami Nagita Slavina itu.

Baca juga: Nagita Slavina Tangisi Janinnya, Perkara Doa, Syahnaz Pegang Perut Istri Raffi Ahmad, Ustaz: Berkah

Belajar dari senior

Tidak hanya itu, Raffi juga mempelajari kesuksesan orang-orang lain yang sudah lebih lama terjun di dunia hiburan tapi bisa tetap eksis. Seperti Deddy Corbuzier.

Raffi mengaku ia belajar bagaimana Deddy yang saat itu sudah ada di atas sebagai magician, tiba-tiba turun lagi ke bawah untuk memulai sebagai presenter.

"Itu yang gue pelajari, saat mentok, saat orang itu ngerasa besar, terus dia ngerasa besar terus, terus dia lupa, yang namanya waktu akan terus berlalu, kita cuma mengenangnya," ucap Raffi.

"'Honor gue segitu kemarin,' itu kemarin bos, tahun kemarin bos, ini lima tahun lalu bos," sambungnya.

Nagita Slavina dan Raffi Ahmad 16 tahun silam
Nagita Slavina dan Raffi Ahmad 16 tahun silam (Instagram/nagita.fc)

Menjaga hubungan baik

Raffi mengakui pentingnya menjalin hubungan baik dengan semua orang. 

"Untungnya gue menjalin hubungan baik dengan semuanya, dari lapisan bawah sampai lapisan atas, dan semua TV kan ada saat semuanya berkembang, merekapun jadi orang-orang yang hebat," tuturnya.

"Link kita terjaga semuanya, itu yang membedakan kita sebenarnya," sambung Raffi menjelaskan.

Tak berhenti belajar

Ketika menemukan hal baru, Raffi akan langsung mempelajarinya, seperti ketika awal menjadi presenter, dia sempat bingung ketika pertanyaan habis dan durasi masih ada.

Akhirnya Raffi belajar pada orang televisi bagaimana mengatasi hal tersebut.

"Gue sampai ngikut gimana dia bikin script, gue orangnya begitu.

Jadi itu yang gue pelajarin, sebenarnya gue orangnya kepo dan suka mempelajari," tutur Raffi.

Percaya kerja keras akan membuahkan hasil Raffi merasa istirahat singkatnya itu sudah cukup untuk membuatnya kembali bekerja.

Dilahirkan dari keluarga biasa, Raffi hanya percaya satu hal, kalau ingin sukses harus kerja keras.

"Mau sukses, ya harus capek, gue percaya tuh 'no pain no gain,' itu gue percaya," kata Raffi.

Ikuti selengkapnya berita seputar Raffi Ahmad dan Berita artis lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved