Berita Surabaya
Ribuan Calon Siswa di Surabaya Mulai Daftar PPDB SMP Swasta, Keluarga MBR Bebas Uang Gedung dan SPP
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP swasta mulai dibuka. Bagi warga yang berasal dari keluarga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) tid
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Ndaru Wijayanto
Reporter: Bobby Koloway I Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP swasta mulai dibuka. Bagi warga yang berasal dari keluarga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) tidak dipungut biaya.
PPDB di SMP swasta dibuka setelah PPDB di SMP Negeri berakhir, Senin (28/06/2021).
Bagi Calon Peserta Didik Baru (CPDB) yang belum diterima SMP Negeri, masih berkesempatan mendaftar ke SMP Swasta.
Dalam mekanismenya, Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya bekerja sama dengan 160 SMP Swasta se-Surabaya.
Pendaftaran dibuka selama lima hari, mulai Senin (29/06/2021) sampai dengan Jum'at (2/7/2021) melalui dalam jaringan (daring).
PPDB SMP Swasta dapat diakses melalui laman ppdb.surabaya.go.id. Masing-masing CPDB dapat memilih di antara dua kategori.
Pertama, jalur "mitra warga" yang ditujukan bagi CPDB dari keluarga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Kedua, jalur reguler untuk masyarakat umum di luar MBR.
Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMP Swasta (MKKS) se-Kota Surabaya menjelaskan bahwa apabila diterima, CPBD jalur Mitra Warga akan mendapatkan bantuan dari Pemkot. Sehingga, CPDB kategori MBR tidak perlu membayar uang gedung dan SPP.
Praktis, CPDB cukup memenuhi kebutuhan pribadi. Khusus hal tersebut, akan menjadi tanggung jawab orang tua masing-masing.
Sebaliknya, CPDB yang mendaftar ke jalur reguler pada SMP Swasta tidak menerima bantuan. Sehingga, tetap membayar uang gedung dan membayar uang sumbangan pembinaan pendidikan (SPP).
"Itu yang membedakan antara jalur reguler dengan MBR,” kata Koordinator MKKS se-Kota Surabaya Erwin Darmogo, Selasa (29/06/2021).
Berdasarkan evaluasi awal, Erwin yang juga menjabat Kepala SMP Kristen YBPK I Surabaya ini mengungkapkan masyarakat masih banyak yang bingung untuk mendaftar secara daring.
Sebab, laman pendaftaran tersebut masih banyak memuat informasi PPDB SMP Negeri.
“Alangkah baiknya, informasi PPDB SMP Negeri itu ditutup dulu dan diganti dengan informasi PPDB SMP Swasta. Kemudian, tutorial pendaftaran harus disampaikan juga melalui berbagai media sosial milik Dispendik Kota Surabaya,” jelasnya.