Kapal Penumpang KMP Yunice Tenggelam
Terdeteksi KRI Rigel, Kerangka KMP Yunicee Ditemukan di Kedalaman 78 Meter di Bawah Permukaan Laut
Terdeteksi KRI Rigel, kerangka KMP Yunicee berhasil ditemukan di kedalaman 78 meter di bawah permukaan laut. Pencarian sempat terkendala arus laut.
Penulis: Haorrahman | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Haorrahman
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Kerangka kapal penumpang KMP Yunicee yang terbalik dan tenggelam di Selat Bali saat hendak sandar di Pelabuhan Gilimanuk, Bali, Selasa (29/6/2021), telah ditemukan di kedalaman 78 meter.
Kerangka kapal itu terseret arus dan ditemukan di 1,6 kilometer dari Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali.
Kerangka tersebut terdeteksi oleh KRI Rigel yang melakukan pencarian di sekitar Selat Bali.
Tepatnya kerangka kapal tersebut ditemukan di 8,10 derajat Lintang Selatan, dan 114,25 derajat Bujur Timur.
KMP Yunicee berada di kedalaman 72 meter sampai 78 meter, panjang 55,3 meter, lebar 11,5 meter, tinggi 11,35 meter dari dasar laut. Jarak daratan terdekat 362 meter, jarak dari Gilimanuk kurang lebih 1,65 kilometer, ditemukan pukul 01.30 WITA.
Komandan KRI Rigel-933 Letnan Kolonel Laut (P) Jaenal Mutakim mengatakan, ROV KRI Rigel memantau adanya kerangka kapal berada di antara kedalaman 72 hingga 78 meter di bawah permukaan laut.
"Pencarian kerangka kapal juga sempat terkendala arus laut yang kuat. KRI Rigel sempat terpaksa menarik kembali ROV di dasar laut dan dilakukan pemantauan dari lokasi lain. Setelah arus sedikit reda lalu diulangi kembali pencarian," kata Jaenal, Rabu (30/6/2021).
Baca juga: Duka Satu Keluarga di Bali Jadi Korban Tenggelamnya KMP Yanicee: 3 Hilang, 2 Meninggal Dunia
Selain itu, tim SAR gabungan juga menemukan 20 baju pelampung di tengah laut diduga milik KMP Yunicee. Pencarian penumpang yang hilang terus dilakukan petugas dari Bali dan Banyuwangi.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Tanjungwangi, Banyuwangi, Benyamin Ginting, mengatakan saat ini pihaknya menemukan 20 life jacket, life buoy dan ILR.
"Yang kami temukan ini ada life jacket 20, life buoy 1, kemudian ILR ada dua, tapi satu kami tinggal tidak kami bawa," ujarnya kepada wartawan.
Diberitakan sebelumnya, kapal penumpang KMP Yunice dilaporkan terseret arus dan tenggelam di perairan Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribun Bali, peristiwa ini terjadi pada Selasa (29/6/2021) pukul 19.06 WITA.
KMP Yunice yang melayani rute Ketapang-Gilimanuk tenggelam di selatan Perairan Pelabuhan Gilimanuk.