Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kediri

Stok Vaksin Covid-19 Sangat Terbatas, Jangan Sampai Terjadi Darurat Vaksin

Anggota DPR RI Nabil Harun mengingatkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk menyiapkan stok vaksin Covid-19 dalam jumlah yang mencukupi

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Didik Mashudi
Anggota DPR RI Nabil Harun 

Laporan Wartawan TribunJatim Network, Didik Mashudi 

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Anggota DPR RI Nabil Harun mengingatkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk menyiapkan stok vaksin Covid-19 dalam jumlah yang mencukupi.

Karena target satu juta vaksinasi Covid-19  setiap hari yang dicanangkan Presiden Jokowi juga harus diimbangi dengan jumlah stok vaksin yang tersedia.

"Menurut informasi yang kami terima dalam hal ini Kemenkes stok vaksin hari ini cukup terbatas. Sehingga pemerintah harus segera  melakukan langkah cepat jangan sampai negara ini ada kejadian darurat vaksin," ungkap Nabil Harun, anggota DPR RI kepada awak media di Kediri, Rabu (30/6/2021).

Diungkapkan Nabil Harun, jika sampai terjadi darurat vaksin, implikasinya bakal mengganggu proses pengendalian Pandemi Covid-19.

Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP itu juga mengungkapkan, dari hasil pertemuan dengan Menteri Kesehatan beberapa waktu lalu, jumlah vaksin yang tersedia mencapai kisaran 20 juta vaksin.

Namun jumlah stok vaksin yang tersedia telah berkurang menyusul telah tercapainya target vaksinasi satu juta sehari yang  dicanangkan Presiden Jokowi.

"Kisaran stok vaksin saat ini saya tidak yakin mencapai 10 juta. Sementara vaksin-vaksin yang akan didatangkan baru akan datang pada awal dan pertengahan bulan Juli," ungkapnya.

Sehingga stok vaksin yang tersedia saat ini sangat terbatas. Pemerintah melalui hubungan bilateral atau upaya apapun harus segera melakukan langkah taktis untuk mendatangkan vaksin Covid-19. 

Baca juga: Bupati Ipuk Tegaskan Terus Perjuangkan Batas Daerah Kawah Ijen, Ingin Semua Wilayah Masuk Banyuwangi

Nabil Harun menyarankan Kementerian Kesehatan, Bio Farma dan Kementerian Luar Negeri harus segera melakukan lobi-lobi yang keras.

"Jangan sampai target vaksinasi yang telah dicanangkan Presiden Jokowi yang sudah cukup baik berakhir pahit karena stok vaksin yang menipis sehingga terjadi darurat vaksin," tandasnya.

Nabil Harun yang merupakan santri alumni Ponpes Lirboyo Kota Kediri juga meminta Kemenkes dan kementerian terkait untuk segera membayarkan insentif bagi tenaga kesehatan (nakes) yang berada di garda terdepan dalam penanganan Pandemi Covid-19.
"Kita tahu mereka (tenaga kesehatan, red) yang mau bertugas di front line Covid-19 sudah mau mengorbankan nyawa dan jiwanya," jelasnya.

Pengorbanan tersebut bukan sekedar urusan angka, namun urusan perhatian pemerintah yang harus betul-betul diturunkan kepada tenaga kesehatan yang berhak.
"Kita tahu di beberapa daerah masih banyak insentif tenaga kesehatan baik itu dokter dan perawat yang masih belum tertunaikan," jelasnya.(didik mashudi)

Kumpulan berita Kediri terkini

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved