Nikahi Emil Dardak, Arumi Bachsin sempat Tak Tahu Letak Trenggalek, Dikira di Kalimantan: Aneh Ya?

Penulis: Alga Wibisono | Editor: Sudarma Adi

TRIBUNJATIM.COM - Artis Arumi Bachsin kini menyandang status sebagai istri dari mantan Bupati Trenggalek, Emil Dardak.

Seperti diketahui, Arumi Bachsin dipersunting Emil Dardak pada 30 Agustus 2013 silam, di saat usianya masih 19 tahun.

Tiga tahun pasca mempersunting Arumi Bachsin, Emil Dardak menjabat sebagai Bupati Trenggalek.

Tepatnya pada tahun 2016, Emil Dardak menjadi Bupati Trenggalek hingga Februari 2019.

Karier politik Emil Dardak pun menanjak dengan jabatannya kini sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur.

Suami Arumi Bachsin tersebut mendampingi Khofifah Indar Parawansa dalam bertugas memimpin Jawa Timur.

Baca juga: Emil Dardak Syok Arumi Bachsin Akui Pernah Selingkuh sebelum Menikah Muda Umur 19, Kita Pernah

Kini, Arumi Bachsin meninggalkan kariernya di dunia hiburan dan fokus mendampingi sang suami.

Arumi Bachsin pun saat ini menetap di Surabaya, Jawa Timur, wilayah Emil Dardak menjabat sebagai kepala daerah.

Meski kini jarang terlihat di layar kaca, namun Arumi Bachsin terpantau aktif cuap-cuap.

Arumi rajin membuat konten video di channel YouTube pribadinya bersama suami dan dua anaknya.

Menikahi Emil Dardak, siapa sangka, Arumi sempat tak tahu letak Trenggalek yang merupakan wilayah bagian Jawa Timur.

Saat itu, Arumi Bachsin masih menjalani hubungan berpacaran dengan Emil Dardak.

"Pas lagi awal-awal pacaran, aku tanya aslinya mana, katanya Trenggalek."

"Aku kira (Trenggalek) di Kalimantan," kata Arumi Bachsin, seperti dikutip dari video di channel YouTube Ussy Andhika Official, Kamis (1/7/2021).

Arumi mengaku asing dengan nama Trenggalek.

Ia tak mengira jika daerah tersebut berada di Pulau Jawa.

"Aku enggak tahu, aneh ya? Nama Trenggalek di Jawa kan baru dengar," lanjutnya.

Baca juga: Masa Kecil Arumi Bachsin Istri Emil Dardak Dibully Bule Masuk Kampung sampai Minder: Nangis Malu

Arumi Bachsin sendiri memulai kariernya sebagai aktris dan kemudian bergeser ke dunia model.

Namun, semenjak menikah dengan Emil Dardak, kehidupan Arumi Bachsin seketika berubah total.

Wanita 27 tahun tersebut harus meninggalkan gemerlap dunia artis Ibu Kota.

Sebab ia harus ikut dengan suaminya yang saat itu menjabat sebagai Bupati Trenggalek.

Arumi Bachsin yang saat itu menikah di usia muda, mau tak mau terjun ke dunia politik untuk mendampingi Emil Dardak mengabdi.

Padahal, saat itu Arumi Bachsin dan Emil Dardak sedang asyik-asyiknya menikmati pernikahan mereka yang masih berusia 1,5 tahun.

"Baru satu tahun setengah, masih honeymoon period ya, terus habis itu pindah ke Trenggalek," ucap Arumi Bachsin.

Ibu 2 anak itu bahkan mengalami culture shock setibanya di Trenggalek.

Hal tersebut bermula saat dirinya ditugaskan menjadi Ketua PKK oleh sang suami.

Ia pun dituntut untuk memimpin penyelenggaraan PKK dan tentunya menjadi wanita yang dituakan di antara anggota lainnya.

Arumi Bachsin yang saat itu masih berusia 21 tahun merasa terkejut.

Ia tak enak hati saat dirinya dipanggil dengan sebutan 'Bu' oleh orang-orang yang lebih tua darinya.

"'Ibu', nah, itu salah satu shock culture tuh kalau buat aku, aku waktu jadi Ketua PKK."

"Waktu dampingi dia dapat amanah jadi Ketua PKK itu umur aku 21-22 gitu."

"Ini harus banget ya dipanggil Ibu, harus banget ya? Karena kan kita langsung awkward ya."

"'Iya, mboten pareng Bu kalau dipanggil mbak'," ucap Arumi menirukan dialognya dengan anggota PKK.

Seiring berjalannya waktu, Arumi Bachsin akhirnya bisa memposisikan dirinya sebagai istri dari sang Wakil Gubernur Jawa Timur.

Namun di sisi lain, ia tetap menjadi dirinya sendiri.

"Itu proses adaptasi, akhirnya sekarang sudah bisa enggak kehilangan jati diri."

"Tapi bisa memposisikan sebagai istrinya Mas Emil," ucap Arumi Bachsin.

Baca juga: Arumi Bachsin Langsung Ajak Emil Dardak Jajan Makanan Murah Anak SD Pasca Nyoblos Pilkada 2020

Saat Emil Dardak memutuskan untuk terjun ke dunia politik, Arumi Bachsin pun mengaku tak keberatan.

Ia pun tak melarang suaminya untuk mencalonkan diri karena melihat bahwa tak ada yang aneh dari keputusan tersebut.

"Aku ngelihatnya cuma kayak panggilan, passion, rasa penasaran, aku bilang enggak apa-apa dicoba."

"Awalnya sih enggak terlalu mikir, ih kok menang ya."

"Saat itu masih siap enggak siap saat Mas Emil masuk politik dan aku harus dampingi."

"Tapi dari situ mau enggak mau harus belajar," tandas Arumi Bachsin.

Berita tentang Arumi Bachsin

Berita tentang Emil Dardak