Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Kepergok Tim Anti Bandit Polsek Sukolilo, Dor! Dua Maling Motor di Surabaya Rasakan Timah Panas

Tim Anti bandit Polsek Sukolilo Surabaya membali memberikan tndakan tegas, keras dan terukur kepada dua maling motor yang nekat beraksi saat pandemi.

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Ndaru Wijayanto
surya/firman
Wakapolsek Sukolilo, AKP Hadi W didampingi Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, Iptu Zainul Abidin perlihatkan pelaku 

Reporter: Firman Rachmanudin I Editor: Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tim Anti bandit Polsek Sukolilo Surabaya membali memberikan tindakan tegas, keras dan terukur kepada dua maling motor yang nekat beraksi saat pandemi. 

Sebelumnya, petugas mengamankan dua bandit curanmor yakni Fathqur Rozy Yudik Permana (26) dan Fahmi Reza (25).

Mereka terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas akibat melawan saat disergap di Jalan Semampir dekat kampus AWS Stikosa Surabaya beberapa waktu lalu.

Selang beberapa hari, pistol petugas kembali menyalak. 

Empat polisi berpakaian preman melontarkan timah panas ke betis dua tersangka, Sulaksono Edyprayogo (42), warga Jalan Bulak rukem Gang V dan Badruttamam (31), warga Jalan Kedung cowek Gang VI.

Kedua bandit itu diamankan saat beraksi mencari sasaran di kawasan Ir Soekarno, Minggu (4/7/2021) dini hari. 

Setelah dibuntuti, mereka benar-benar hendak mencuri motor yang terparkir di teras rumah dengan cara merusak rumah kontak motor.

"Anggota patroli kring serse mencurigai gerak gerik keduanya yang diduga hendak mencuri motor. Dan benar dari kejauhan mereka terlihat melancarkan aksinya lalu kami amankan," kata Kanitreskrim Polsek Sukolilo Iptu Zainul Abidin, Senin (5/7/2021) siang.

Saat disergap, mereka berupaya menerjang kepungan petugas untuk melarikan diri.

Dinilai membahayakan, petugas melepaskan dua tembakan peringatan ke udara. 

Namun, hal itu tidak membuat para tersangka takut dan tetap berusaha melarikan diri.

"Dua tembakan peringatan tidak digubris para tersangka, kami terpaksa melakukan tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan betis mereka. Setelah terjatuh, kami bawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis," tandas Abidin.

Kedua tersangka itu ternyata sudah dua kali sebelumnya berhasik beraksi di Surabaya Timur.

Mereka menyasar parkiran basement gedung di RSIA Merr dan Uno Hotel jalan Genteng Surabaya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved