Berita Viral
Sudah Hamil Duluan, Istri yang Ditalak Suami seusai Ijab Luluh Maafkan, Pihak Keluarga Sempat Ngotot
Pihak Kantor Urusan Agama (KUA) hingga polisi turun tangan menangani masalah suami talak istri setelah ijab kabul itu.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Akhir pernikahan pasangan yang viral karena suami talak istri lima menit setelah ijab kabul terjawab sudah.
Dibenarkan pula bahwa si istri sudah hamil duluan saat menikah.
Pihak Kantor Urusan Agama (KUA) hingga polisi turun tangan menangani masalah suami talak istri setelah ijab kabul itu.
Pasalnya, video suami talak istri tersebut viral di media sosial.
Baca juga: Terkuak Penyebab Asli Pengantin Talak Istri Tak Sampai Sejam Pasca Ijab Kabul, Respons Mertua Viral
Si suami adalah IM (25), asal Desa Kalampa, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima.
Sedangkan si istri adalah HR (23), asal Desa Gapit, Kecamatan Empang, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Pernikahan mereka digelar di kediaman HR pada Minggu (4/7/2021), membuat polisi turun tangan.
Pernikahan itu berakhir ricuh karena IM tiba-tiba menalak HR lima menit setelah ijab kabul.
Akibatnya, IM sempat ditahan di Polsek Empang demi keselamatan.
Baca juga: Akhir Nasib Istri Hamil Ditalak Suami 5 Menit setelah Ijab, Sang Pria Minta Maaf, KUA Turun Tangan
Proses mediasi kedua belah pihak kemudian dilakukan dan dihadiri keluarga masing-masing mempelai.
Telanjur hamil duluan, HR bersama keluarga istri akhirnya memaafkan suami IM.
Sehingga pernikahan keduanya bisa dilanjutkan.
Keduanya telah rujuk di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Empang dan mendapatkan buku nikah, Rabu (7/7/2021).
Aparat kepolisian pun ikut mengawal proses penyelesaian kasus tersebut.
”Perkara sudah ditangani Polres Sumbawa dan Polsek Empang, sudah dilaksanakan RJ (restorative justice) kedua belah pihak,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB Kombes Pol Hari Brata, Rabu (7/7/2021).
”Keduanya sudah kembali menjadi suami istri yang sah,” tegas Brata. , dikutip TribunJatim.com dari TribunLombok, Jumat (9/7/2021).
Baca juga: Cerita Sebenarnya Istri Ditalak Suami seusai Ijab, Disebut Hamil Duluan hingga Pernikahan Dipaksakan
Terkait kronologi kejadian, Brata menjelaskan, acara ijab kabul berlangsung hari Minggu (4/7/2021), pukul 16.00 Wita, di rumah pengantin wanita, Desa Gapit, Kecamatan Empang.
Anggota polisi mendapatkan informasi terjadi keributan pada acara pernikahan tersebut, pukul 17.00 Wita.
Penyebabnya, sebelum penandatanganan buku nikah, tiba-tiba pengantin laki-laki mengumumkan di hadapan khalayak ramai.
”Saya talak atau cerai kamu.”
Sehingga pengantin wanita beserta keluarga kaget dan marah.
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Cerita Istri Ditalak Suami Usai Ijab hingga 1 Tempat Diklaim Tak Terjamah Covid-19
Keluarga wanita hendak menghakimi pengantin laki-laki.
Mereka merasa keberatan atas kejadian tersebut.
Beberapa anggota piket Polsek Empang menuju ke lokasi dan melihat situasi tidak kondusif.
Sehingga polisi langsung mengamankan pengantin laki-laki ke kantor Polsek Empang.
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Pembunuhan Juragan Emas hingga Emak-emak yang Tak Takut Covid-19 Kini Minta Maaf
IM, pengantin laki-laki kelahiran Desa Kalampa Bima, 1996 itu pun diangkut.
Dia ditahan selama beberapa hari.
Keluarga pengantin wanita sempat bersikeras agar kasus itu ditindak lanjuti sesuai proses hukum.
Kemudian hari Selasa (6/7/2021), pukul 17.00 Wita, Unit Reskrim Polres Sumbawa bersama kepala Desa Kalampa Bima melaksanakan mediasi terkait persoalan tersebut.
Dalam mediasi tersebut, kedua belah pihak beserta keluarga sepakat menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan.
”Kedua mempelai bersedia bersatu kembali membangun rumah tangga yang sakinah mawadah dengan membuat surat pernyataan damai,” kata Brata.
Mediasi berjalan lancar yang dihadiri kepala Desa Kalampa, Bima.
Pesan MUI
Insiden suami talak istri setelah ijab kabul di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) sangat disayangkan ulama.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi NTB Prof H Saiful Muslim mengatakan, insiden tersebut harusnya tidak terjadi bila masing-masing pihak menahan diri.
Khususnya pengantin laki-laki. Tidak perlu berbuat seperti itu di depan umum.
”Peran keluarga dalam hal ini sangat penting,” kata Saiful Muslim, pada TribunLombok.com, Kamis (8/7/2021).
Baca juga: Viral Video Tawuran Satpol PP dan Pedagang Pasar Bertuliskan di Kandangan, Kasatpol PP Kediri: Hoaks
Menurutnya, insiden tersebut terjadi tentu ada sebabnya.
Namun apa pun penyebabnya, sebisa mungkin jangan sampai terungkap keluar.
Bila ada aib keluarga hendaknya dijaga jangan sampai terungkap ke luar.
Terlebih jika persoalan itu sangat sensitif dan menyangkut agama.
”Menutup aib memang tidak mudah. Tapi jangan sampai dibuka ke luar, ini yang harus kita jaga,” katanya.
Baca juga: NASIB Emak-emak Viral karena Tak Takut Covid-19, Kini Minta Maaf: Saya Buat Video Cuma Canda-candaan
Dalam konteks suami talak istri setelah ijab kabul di Desa Gapit, Kecamatan Empang, Sumbawa, menurut Saiful, pihaknya tidak bisa berkomentar banyak.
Tapi dia yakin sebelum ke jenjang pernikahan, kemungkinan banyak persoalan antara dua insan tersebut.
Akar persoalan itu harusnya diselesaikan sebelum pernikahan digelar.
Di sanalah pentingnya peran orang tua dan keluarga.
Bila ada yang masih diragukan, diselesaikan secara musyawarah untuk mencari jalan terbaik.
”Ini pasti ada persoalan sebelumnya, antara mau tidak mau (menikah), sehingga terjadi seperti ini,” katanya.
Mungkin ada pihak keluarga yang tidak merestui, sehingga si laki-laki bingung.
Bisa juga karena ada informasi miring tentang perempuan yang akan dinikahi sehingga bimbang.
Kumpulan berita viral lainnya.