Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

Manakah yang Lebih Cepat Turunkan Berat Badan, Diet Keto atau Diet Nabati? ini Penjelasannya

Ada dua program diet yang populer yakni diet keto dan diet nabati. Lantas, manakah yang lebih cepat menurunkan berat badan?

Healthline
ILUSTRASI Manakah yang lebih cepat turunkan berat badan, diet keto atau diet nabati? 

Editor: Arie Noer Rachmawati

TRIBUNJATIM.COM - Ada dua program diet yang populer yakni diet keto dan diet nabati.

Lantas, manakah yang lebih cepat menurunkan berat badan?

Berikut uraiannya dilansir TribunJatim.com dari Kompas.com, Senin (12/7/2021).

Diketahui, diet keto mengatur kita agar mengonsumsi makanan rendah karbohidrat, protein sedang, dan lemak tinggi.

Adapun diet ini sangat populer untuk membantu menurunkan berat badan dengan cepat.

Baca juga: Menu Diet Nabati Rendah Lemak dan Cara Kerjanya, Ampuh Turunkan Berat Badan, Emosi Terkendali

Kendati demikian, sebuah penelitian baru menemukan, mungkin ada cara yang lebih baik untuk mengurangi berat badan, dan mengurangi asupan kalori.

Hasil riset yang diterbitkan dalam Nature Medicine menganalisis diet keto dan diet rendah lemak, untuk melihat mana yang lebih efektif dalam urusan mengikis lemak.

Studi ini dipimpin oleh Kevin Hall, ilmuwan di National Institutes of Health, Maryland, Amerika Serikat.

Penelitian dilakukan pada sekelompok kecil responden.

Jumlahnya hanya 20 orang.

Baca juga: 5 Kesalahan yang Bisa Bikin Diet Gagal, Tidak Mengonsumsi Cukup Lemak - Makan Terlalu Banyak Protein

Setengah dari jumlah tersebut diminta mengikuti diet keto, dan setengah lainnya diminta untuk mengikuti diet tinggi karbohidrat, pola makan nabati, rendah lemak.

Semua peserta mengikuti diet yang ditentukan selama dua minggu, dan kemudian mencoba diet yang lainnya secara bergantian.

Dengan cara ini, peneliti bisa mendapatkan hasil dari kedua diet untuk melihat mana yang bekerja lebih baik untuk asupan kalori, menghilangkan lemak, sekaligus memantau tingkat insulin.

Pada akhir penelitian, Hall menemukan, orang yang menjalani diet rendah lemak mengalami penurunan lebih besar dalam asupan kalori - rata-rata sekitar 700 kalori.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved