Berita Entertainment
Tak Tahan Hotman Tahu Warga Bayar Kremasi Rp 80 Juta, Turun Langsung: Senyum di Atas Penderitaan
Hotman Paris kembali menunjukkan ketegasannya saat tahu ada warga bayar biaya kremasi sampai Rp 80 juta, mendadak minta pemerintah bertindak.
Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
Penulis: Ignatia Andra Xaverya | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Terekam tak tahan Hotman Paris tahu keadaan warga yang ditinggalkan keluarganya akibat Covid-19.
Sikap suami Agustianne Marbun belakangan terekspos sendiri di media sosialnya.
Hotman Paris seolah tak tahan melihat ada warga yang bayar kremasi mayat keluarganya hingga puluhan juta.
Atas dasar pungutan tersebut, Hotman Paris pun langsung turun tangan.
Tak segan, Pengacara 30 Miliar itu memberikan kecaman untuk pemerintah.
Baca juga: Jarang Tersorot, Duma Hutapea Adik Hotman Paris ini Ternyata Tak Kalah Sukses, Punya Hotel Mewah
Hal itu diungkapkan melalui akun Instagram pribadinya @hotmanparisofficial pada Selasa (20/7/2021).
Hotman Paris mengaku mendapatkan laporan dari warga yang mengutarakan keluh kesahnya.
Ternyata ada warga terdampak pandemi Covid-19 yang kesulitan membayar rumah duka dan kremasi mayat.
Pasalnya, rumah duka dan krematorium menagih biaya sebesar Rp 80 juta untuk kremasi mayat.

Dalam sebuah video yang dikutip TribunJatim.com dari akun media sosial @hotmanparisofficial, sang pengacara mengunggah penjelasannya.
"Halo rumah duka dan krematorium, kenapa kau begitu tega menagih biaya yang begitu tinggi untuk korban-krban pandemi," ujar Hotman Paris.
"Ada warga ngadu ke saya untuk peti jenazah Rp 25 juta, transportasi Rp 7,5 juta, kremasi Rp 40 juta, lain-lain Rp 2,5 juta," imbuhnya.
Baca juga: Sahabat Konglomerat Dibully, Hotman Paris Kenang Nia Ramadhani: Kita Tidak Bersih, Siap Kirim Hadiah
Hotman Paris sampai geleng-geleng kepala mengetahui kabar tersebut.
Pengacara berusia 61 tahun itu melontarkan sindiran pada lembaga rumah duka dan krmatorium.