Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Jenazah Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Ngrowo Tulungagung, Ada Piagam dari PSHT

Sesosok jenazah tanpa identitas ditemukan di Sungai Ngrowo Tulungagung, ada ijazah dari PSHT dalam tas kecil di tepi sungai.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/David Yohanes
Polisi dibantu warga mengevakuasi jenazah tanpa identitas dari Sungai Ngrowo Kelurahan Kedungsoko, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung, Kamis (22/7/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Seorang pencari cacing sutra di Sungai Ngrowo Kelurahan Kedungsoko, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung menemukan sesosok tubuh mengambang.

Temuan itu lalu disampaikan ke pemilik warung di tepi Sungai Ngrowo, lalu diteruskan di ketua RT setempat.

“Begitu dapat laporan, kami sampaikan ke Bhabinkamtibmas untuk diteruskan ke Polsek,” terang Ketua RT 1/RW 3 Dusun Katul, Kelurahan Kedungsoko, Ali Makin, Kamis (22/7/2021).

Jenazah berjenis kelamin laki-laki ini sempat dibawa ke tapi sungai.

Namun petugas kepolisian dan warga kesulitan mengangkatnya ke darat.

Polisi harus meminjam perahu milik warga untuk mendekati jenazah dan memudahkan evakuasi.

Dari ciri fisik, laki-laki nahas ini berusia sekitar 25 tahun dengan perawakan langsing.

Tidak ada identitas yang ditemukan melekat, namun polisi menemukan sebuah tas kecil di tepi sungai.

Di dalamnya ada sebuah piagam yang dikeluarkan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) atas nama Samsul Bahri, kelahiran 1996, warga kelurahan setempat.

“Kami memang kehilangan warga bernama Samsul. Tapi dari ciri fisik, sepertinya tidak sesuai,” sambung Ali.

Kanit Reskrim Polsek Tulungagung, Iptu Haryono, mengakui masih mendalami identitas yang tertulis di piagam PSHT itu.

Dari penjelasan keluarga, warga bernama Samsul menghilang sejak tiga hari lalu.

Baca juga: Pasien Isolasi Mandiri di Tulungagung Diminta Manfaatkan PSC 119 untuk Dapatkan Pertolongan

Untuk memastikan, jenazah dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung.

“Kami akan periksa kondisi fisik korban dulu dengan visum, untuk memastikan apakah ada tanda kekerasan atau tidak,” ujarnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved