Yusuf Mansur Masuk RS Butuh Transfusi Darah, Pilih Pendonor Penghafal Quran, Banjir Doa Kesembuhan

Penulis: Alga Wibisono | Editor: Sudarma Adi

TRIBUNJATIM.COM - Ustaz Yusuf Mansur dikabarkan masuk rumah sakit dan membutuhkan transfusi darah.

Sang ustaz Yusuf Mansur pilih pendonor penghafal Alquran.

Ustaz Yusuf Mansur pun merasa senang pendonornya kelak penghafal Alquran.

Baca juga: Ustaz Yusuf Mansur Umumkan Positif Covid-19, Doa Kesembuhan Mengalir dari Tokoh Politik hingga Artis

Diberitakan, kabar mengejutkan baru-baru ini datang dari Ustaz Yusuf Mansur.

Ustaz Yusuf Mansur kini dikabarkan sedang terbaring lemah di ranjang rumah sakit.

Sebelumnya, Ustaz Yusuf Mansur mengungkapkan kondisi kesehatannya yang menurun.

Diketahui, Ustaz Yusuf Mansur saat ini dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Ustaz Yusuf Mansur jalani perawatan intensif karena mengalami penurunan haemoglobin (HB).

Hal itu diungkapkan Ustaz Yusuf Mansur melalui sebuah posting-an di akun Instagram-nya, Rabu (21/7/2021).

"Pagi ini,.. 21 Juli 2021.. Dengan izin Allah, HB saya alhamdulillah "masih" ada 5. Rendah sangat. Tapi masih idup," tulis Ustaz Yusuf, dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (22/7/2021).

"Eritrosit rendah, zat besi jg rendah. Semua, alhamdulillaah dibantu kwn2 Pimpinan dan Tim dokter RSPAD yang luar biasa. Pake hati semua... ini lagi proses transfusi darah (donor darah)," ucapnya.

Namun, saat ini Ustaz Yusuf Mansur merasa senang karena telah menerima beberapa orang pendonor yang siap diproses dan di-screening.

Dengan adanya bantuan tersebut, Ustaz Yusuf Mansur merasa bersyukur.

Lantaran masih ada para penghafal Alquran dari seluruh penjuru dunia yang ingin menyumbangkan darah mereka untuk dirinya.

"Alhamdulillah... Ada 10 orang yg disiapkan. nanti 4 yang diambil yg terbaik dan yang paling pas. Semuanya penghafal Qur'an terbaik kelas dunia," tututrnya.

Lalu, siapa saja mereka?

Di antaranya ada Syekh Baleid dari Maroko, yakni seorang penulis kaligrafi Alquran Kerajaan Maroko dan Yordania.

"Beliau juri kaligrafi musabaqoh internasional, yang sudah menulis begitu banyak mushaf Alquran langsung dengan tangannya. Beliau menulisnya di berbagai negara di dunia yang beliau kunjungi, pesanan resmi berbagai negara-negara Muslim di dunia," imbuhnya.

Sontak Ustaz Yusuf Mansur merasa tidak menyangka jika saat ini darahnya akan menyatu dengan darah dari Syekh Baleid.

"Ini sungguh hikmah yang luar biasa, dari dropnya keadaan saya, akibat kurang darah sampai setengah," paparnya.

Terakhir, Ustaz Yusuf Mansur meyakini bahwa darah yang mengalir dari dalam tubuh orang sholeh akan sangat berpengaruh dalam kehidupannya.

"Darah-darah orang sholeh, orang-orang baik, yang luar biasa, tentu akan jadi sesuatu yang berpengaruh sekali dalam hidup saya. Sebab pasti setiap sel ada memorinya, ada rekam jejaknya," tutupnya.

Unggahannya tersebut lantas mendapatkan banyak doa dari masyarakat agar penyakitnya segera diangkat Allah SWT.

Ustaz Yusuf Mansur sebelumnya mengungkap kondisi kesehatan setelah dirinya pernah terinfeksi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Ustaz Yusuf Mansur melalui tulisan yang diunggah di media sosial Instagram @yusufmansurnew, Rabu (16/12/2020).

"Kawan-kawan, Rabu 16 Desember pukul 16.20 WIB, saya di posisi membaik, alhamdulillah," tulis Ustaz Yusuf Mansur.

"Tapi saya masih belum bisa nafas panjang dan dalam," lanjutnya.

Meski demikian, Ustaz Yusuf Mansur bersyukur karena kondisinya mulai membaik dibandingkan hari-hari sebelumnya.

"Bahagia, penuh syukur, anteng, kalem, adem, yakin, sangat semangat," tulis Ustaz Yusuf Mansur.

Ustaz Yusuf Mansur mengabarkan, pasien di depan kamar perawatannya saat ini masih dipasang ventilator, padahal beberapa hari sebelumnya masih baik-baik saja.

"Sekali saya penuh syukur, membaik, menyaksikan depan kamar saya persis sudah pakai ventilator," tulis Ustaz Yusuf Mansur.

Ustaz Yusuf Mansur mengabarkan positif terpapar Covid-19 pada bulan Oktober 2020 lalu.

Setelah dirawat di rumah, Ustaz Yusuf Mansur dipindahkan ke rumah sakit rujukan Covid-19.