Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Juragan Pakaian Pasar Kapasan Tewas Dibacok, Pelaku Dendam Gegara Ditegur Tak Sopan Oleh Korban

Terbongkar motif embacokan yang menewaskan seorang juragan pakaian Pasar Kapasan Surabaya. pelaku warga Bangkalan Madura akui hal ini.

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Hefty Suud
TribunJatim.com/Firman Rachmanudin
Tersangka (bawah) pembunuhan seorang juragan pakaian Pasar Kapasan di saat diringkus oleh unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya yang dipimpin Ipda Ari. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Firman Rachmanudin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Teka teki pelaku pembacokan yang menewaskan seorang juragan pakaian Pasar Kapasan Surabaya terjawab usai Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya berhasil membekuk satu dari dua pelakunya.

Pelaku diketahui bernama Choirul Rofik (21) warga Bangkalan Madura yang tinggal di Kalimas Hilir II Surabaya.

Ia melakukan aksinya karena dendam dan tak terima usai ditegur oleh korban yang diketahui bernama Slamet Mahmud (54).

Pelaku mengajak pamannya berinisial MLK (Buron) untuk melakukan pembacokan terhadap Slamet.

Baca juga: Juragan Toko Pakaian di Pasar Kapasan Surabaya Tewas Dibacok, Pelaku Diduga Mantan Karyawan

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Oki Ahadian menyebutkan, tersangka diringkus polisi di kawasan Jedih, Bangkalan pada Jumat (23/7/2021) dini hari.

"Usai mendapat informasi dan mengidentifikasi pelaku. Tim bergerak memburu tersangka ini sampai ke persembunyiannya di Jedih Bangkalan,Madura," kata Oki, Sabtu (24/7/2021).

Saat ditangkap,pelaku pembunuhan tersebut tak dapat mengelak dan langsung mengakui perbuatannya.

"Dari interogasi, tersangka ini tak terima usai ditegur korban jika tak sopan. Lalu sempat dipukul pakai sapu. Akhirnya mengadu ke pamannya dan terjadilah peristiwa pembacokan tersebut," terang Oki.

Baca juga: Korban Pembacokan Kakak Probolinggo Alami Luka Cukup Parah, Beruntung Tidak Sampai Meninggal

Saat itu, korban yang dikenal tempramental salah paham menanggapi kedatangan dua pelaku.

"Pengakuan tersangka, korban bersama pamannya ini mau menanyakan maksud korban yang kerap menegur tersangka. Namun korban langsung menyerang dan terjadilah peristiwa pembacokan tersebut," tandasnya.

Korban saat itu mengalami luka bacok pada punggung kiri dan kepalanya.

Saat dilarikan ke rumah sakit, nyawa juragan pakaian tersebut tidak tertolong dan dinyatakan meninggal.

Saat ini, polisi masih terus melakukan upaya pengejaran terhadap MLK yang melakukan pembacokan tersebut.

Berita tentang Surabaya

Berita tentang Jawa Timur

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved