Kasus Aktif Covid-19 di Ponorogo Capai 2.141 Pasien, Pemkab: Testing dan Tracing Memang Ditingkatkan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Kasus aktif virus Corona ( Covid-19 ) di Ponorogo mencapai 2.141 pasien per 26 Juli 2021.

Tingginya jumlah pasien Covid-19 di Bumi Reog tersebut menurut Sekda Kabupaten Ponorogo, Agus Pramono lantaran Pemkab Ponorogo yang gencar melakukan tracing dan testing.

"Dengan ditingkatkannya testing dan tracing memang dampaknya temuan kasus akan banyak," kata Agus, Selasa (27/7/2021).

Ia menambahkan, "Tetapi kalau sudah bisa ditangani dengan baik maka akan ada penurunan kasus yang signifikan."

Penanganan yang dimaksud, pertama adalah adanya obat gratis bagi pasien Covid-19 dari pemerintah pusat yang dikirim melalui TNI.

Baca juga: RS Darurat Sentra IKM Tambakbayan Siap Beroperasi Pekan Depan, Bupati Ponorogo: Sudah 50 Persen

"Dengan kasus yang banyak itu kita juga ditarget 7.003 vaksin setiap harinya," jelasnya.

Namun kenyataannya kiriman vaksin ke Ponorogo sering kali telat.

"Total capaian vaksinasi kita belum besar, sekitar 15 persen dari target total. Tetapi prinsipnya setiap vaksin datang selalu kita garap bersama dengan TNI-POLRI," tambah Agus.

Agus menyebutkan, pada pekan ini Satgas Penanganan Covid-19 Ponorogo fokus untuk menyelesaikan vaksinasi dosis kedua.

Baca juga: PPKM Level 4 di Ponorogo, Travel Gelap Angkut 9 Orang Tujuan Riau Diminta Putar Balik Polisi

"Semoga kita segera mendapatkan kiriman kembali karena hasil vidcon yang kita ikuti, vaksin akan segera digelontorkan kembali," paparnya.

Agus menyebutkan hasil penanganan Covid-19 akan terlihat dua pekan setelah penanganan dilakukan.

"Dampaknya akan terlihat dua pekan kedepan, apakah ada penurunan atau peningkatan. Tapi kita yakin turun karena BOR (Bed Occupancy Rate) kita turun dan tenda darurat di RSUD Dr Harjono juga tidak terlalu padat," pungkasnya.

Berita tentang Ponorogo

Berita tentang virus Corona