Pancasila
Bunyi Sila ke-2 Pancasila, Arti Lambang Rantai Emas dan Pengamalan Nilai Kemanusiaan di Masyarakat
Pancasila memiliki lima butir sila yang dilambangkan dengan benda yang berbeda. Bagaimana dengan arti rantai emas lambang sila ke-2?
TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini bunyi sila ke-2 Pancasila disertai dengan penerapan nilai kemanusiaan di masyarakat.
Sila ke-2 Pancasila dilambangkan dengan rantai emas.
Rantai emas tersebut memiliki arti, begitu pula dengan lambang sila lainnya.
Pancasila memiliki lima butir sila yang dilambangkan dengan benda yang berbeda.
Pada sila ke-2 Pancasila yang berbunyi kemanusiaan yang adil dan beradab dilambangkan dengan rantai emas.
Mengutip gramedia.com, mata rantai berbentuk segi empat dan lingkaran yang berkaitan.
Hal ini memiliki makna setiap manusia baik laki-laki maupun perempuan merupakan makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain.
Baca juga: Bunyi Sila ke-1 Pancasila & Arti atau Makna Lambang Sila Pertama Pancasila: Ketuhanan Yang Maha Esa
Butir Pengamalan Sila Ke-2 Pancasila

Nilai yang terkandung dalam sila ke-2 Pancasila adalah nilai kemanusiaan, nilai keadilan, dan nilai keadaban.
Nilai kemanusiaan juga menjamin setiap manusia memiliki persamaan derajat.
Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, nilai kemanusiaan termasuk di dalamnya menghargai dan menghormati antar sesama manusia serta memiliki persamaan derajat.
Secara lebih mendetail, pengamalan sila kedua dijabarkan dalam butir-butir sesuai TAP MPR Nomor I/MPR/2003, sebagai berikut:
a. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa
b. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit, dan sebagainya
c. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia
d. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa salira
e. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain
f. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
g. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
h. Berani membela kebenaran serta keadilan
i. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia
j. Mengembangkan sikap saling menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.
Baca juga: Bunyi Sila ke-3 Pancasila dan Contoh Pengamalan Nilai di Kehidupan Sehari-hari: Persatuan Indonesia
Berikut penerapan nilai kemanusiaan dalam sila kedua Pancasila pada kehidupan sehari-hari:
Penerapan nilai kemanusiaan di rumah
a. Menghormati, menghargai, dan menyayangi orang tua serta saudara
b. Membantu orang tua mengerjakan pekerjaan rumah
c. Mendengarkan nasihat dan mematuhi perintah orang tua
d. Tidak semena-mena terhadap orang tua dan sesama saudara
e. Memiliki sikap tenggang rasa dan menjaga kerukunan di dalam rumah
Baca juga: Contoh Sikap Sesuai Nilai-nilai Pancasila Sila ke-5: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Penerapan nilai kemanusiaan di masyarakat

a. Menghormati tetangga tanpa membedakan suku, agama, ras, dan golongan
b. Menjaga kerukunan antar tetangga
c. Menolong tetangga yang membutuhkan bantuan
d. Menjaga norma kesopanan di lingkungan tetangga
e. Melaksanakan kewajiban sesuai peraturan yang disepakati di lingkungan masyarakat, misalnya, menjaga kebersihan lingkungan dengan ikut kerja bakti
f. Tidak main hakim sendiri
g. Mengambil keputusan untuk kepentingan masyarakat dengan jalan musyawarah.
Penerapan nilai kemanusiaan di sekolah:
a. Memperlakukan sesama teman dengan baik tanpa membedakan suku, ras, agama, dan golongan
b. Menghormati guru
c. Menghargai teman
d. Membantu guru dan teman yang mengalami kesulitan.
(Tribunnews.com/Nadine Saksita)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Arti Rantai Emas Lambang Sila ke-2 hingga Pengamalan Nilai Sila Kedua Pancasila