Berita Madura
Menjelang HUT RI ke-76, Pedagang Bendera Merah Putih di Sumenep Mengeluh Sepi Pembeli
Sejumlah pedagang bendera mera putih di Kabupaten Sumenep, Madura mengeluh sepi pembeli di tengah PPKM level 4 pandemi Covid-19
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - Sejumlah pedagang bendera mera putih di Kabupaten Sumenep, Madura mengeluh sepi pembeli di tengah PPKM level 4 pandemi Covid-19.
Menjelang HUT RI ke-76 ini, dalam sehari hanya terjual beberapa lembar bendera.
Para pedagang bendera itu mayoritas berasal dari luar kota Sumenep dan sejak sepekan terakhir sudah membuka lapaknya di pinggiran jalan trotoar atau tepatnya di Jalan Raya Trunojoyo Sumenep.
Salah seorang penjual bendera asal Garut, Asep mengaku jauh-jauh jualan bendera ke Kota Sumenep ini karena ingin mendapat keuntungan.
"Tapi saat ini pembeli sepi dah, beda dari tahun-tahun sebelum ini," ngakunya saat ditemui, Kamis (5/8/2021).
Padahal, jika dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya pembeli bendera tersebut marak menjelang perayaan HUT Republik Indonesia.
Baca juga: Bupati Thoriqul Haq Ajak Warga Lumajang Buang Limbah Masker Secara Benar
Menurutnya, dalam sehari jualannya baik bendera maupun aksesoris lainnya hanya laku antara 11 sampai 12 buah saja.
"Bahkan terkadang tidak laku sama sekali dalam sehari," paparnya saat ditemui di Jl. Dr. Cipto.
Untuk mengurangi biaya operasionalnya, selama berjualan di Sumenep kata dia terpaksa harus tidur di tempat jualannya.
"Rencananya saya jualan di sini sampai 17 Agustus 2021 ini,” ucapnya.
Kumpulan berita Madura terkini