Akhirnya Hotman Paris Turun Tangan soal Dinar Candy? Sudah Tahu Nasib Teman Nikita, Hotman: Takutnya

TRIBUNJATIM.COM - Pengacara Hotman Paris angkat bicara soal kasus artis Dinar Candy, teman Nikita Mirzani.

Hotman Paris singgung nasib Dinar Candy setelah aksinya protes soal PPKM Darurat hanya pakai bikini di pinggir jalan.

Apa kata Hotman Paris soal tindakan Dinar Candy?

Baca juga: Akhir Cinta Terlarang Hotman, Meriam Bellina Ngaku Ditampar & Hidung Retak, Kini Hidup Beda: Bahagia

Diberitakan sebelumnya, Dinar Candy jadi tersangka kasus pornografi dan dikenakan wajib lapor.

Dinar Candy ditangkap polisi di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan pada pukul 21.30 WIB, Rabu (4/8/2021).

Penangkapan ini merupakan buntut aksi protes Dinar Candy mengenai perpanjangan PPKM dimana Dinar Candy pakai bikini di pinggir jalan.

“Kita menetapkan saudara DC sebagai tersangka dalam dugaan tindak pidana pornografi,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyahbpada Kamis (5/8/2021).

Baca juga: Sebelum Dinar Candy Berbikini di Pinggir Jalan, Pernah Buka Baju di Dekat Bandara hingga Berkuda

Meski telah ditetapkan tersangka, polisi tidak menahan Dinar Candy.

Polisi hanya memerintahkan Dinar Candy wajib lapor.

“Sementara tak dilakukan penahanan, tapi wajib lapor,” ucap Azis, dikutip TribunJatim.com dari Tribunnews.

Atas perbuatannya, Dinar Candy dijerat dengan pasal 16 UU No 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman hukuman penjara 10 tahun atau denda Rp5 miliar.

Baca juga: Kiki The Potters Sebut Dinar Candy Salah Pergaulan, Sindir Nikita Mirzani? Kiki: Kok Nggak Ngingetin

Menurut Hotman Paris, seharusnya Dinar Candy tidak jadi tersangka kasus pornografi.

Pasalnya, Hotman tak yakin bisa penuhi syarat masuk pornografi.

"Takutnya dimasukkan ke arah pronografi, takutnya ya. Saya juga belum yakin apakah itu memenuhi syarat," kata Hotman Paris dalam kanal YouTube Starpro, Jumat (6/8/2021).

Baca juga: Diperiksa Polisi, Dinar Candy Unggah Foto Terbaru Tak Kalah Seksi, Mami Sisca: Duh Dasar Dinar Gilak

Pengacara berdarah Batak tersebut kemudian mengungkapkan isi undang-undang tentang pornografi.