Berita Gresik
Senyum Pedagang Bendera usai Jualannya Diborong Polres Gresik, Akan Dibagikan untuk Warga
Menjelang hari ulang tahun Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia, Polres Gresik memborong bendera merah putih yang dijual pedagang di pinggir jalan.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Menjelang HUT Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia, Polres Gresik memborong bendera merah putih yang dijual pedagang di pinggir jalan.
Pasalnya, para pedagang dadakan ini berusaha agar dapur tetap mengepul di tengah pandemi Covid-19. Menjual bendera merah putih menghiasi berbagai ruas jalan di kota Gresik momen kemerdekaan.
Para pedagang menjamur hampir disemua sudut kota Pudak, namun dagangan mereka belum tentu laku terjual di masa pandemi Covid-19.
Salah satu pedagang bendera merah putih depan Kantor KPU Jalan Wahidin, Kecamatan Kebomas di bulan Agustus menambah semarak suasana HUT RI Ke-76. Meskipun masih didera pandemi Covid-19, mereka tetap berjuang tidak mau menyerah demi menghidupi istri dan anak.
Zaenal, pedagang yang telah berusia setengah abad ini tetap semangat berjualan. Duduk di pinggir jalan menanti dagangan bendera dan umbul-umbul dibeli warga.
Senyumnya mendadak sumringah. Pasalnya, tiba-tiba daganganya diborong sebanyak 120 lebar.
"Alhamdulilah terimakasih dagangan saya diborong, Dirgahayu Republik Indonesia merdeka," ucapnya sambil bersemangat, Sabtu (14/8/2021).
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto menyampaikan, hal iji merupakan bentuk kepedulian pemerintah melalui TNI-POLRI ke penjual kaki lima yang terdampak pandemi Covid-19.
"Kita borong bendera merah putih untuk dibagikan kepada warga yang dipandang tidak mampu membeli. Selain itu juga mengimbau masyarakat agar dengan kesadaran disiplin mematuhi protokol kesehatan,meskipun sudah menerima vaksinasi masyarakat tetap diminta mematuhi protokol kesehatan secara ketat," terangnya.