Berita Surabaya
Merasa Dilecehkan Bos Jasa Service, Wanita di Surabaya Mengadu ke Polisi, Bermula dari Air yang Mati
Wanita bernama Indah Wijaya tak menyangka jika dirinya terpaksa berurusan dengan hukum akibat ulah bos jasa service pompa
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Januar
"Oleh karyawan saya langsung dibayar via transfer," sebut Indah.
Setelah pembayaran selesai, S langsung meninggalkan lokasi tersebut.
Namun Ahmad kaget, mendapati pompa air itu rusak satu jam kemudian.
Dia kemudian menghubungi S untuk mempertanyakan hal itu, sementara upayanya tidak membuahkan hasil lantaran kontak yang sebelumnya dihubungi tidak aktif.
Keesokan hari, Ahmad kembali menelepon jasa servis itu dan tersambung.
Setelah tersambung, teknisi berjanji akan datang Minggu (15/8/2021)malam.
Seperti sebelumnya, teknisi menuju tempat pompa dan melakukan perbaikan.
Kali ini, S butuh waktu 30 menit untuk memperbaiki pompa tersebut.
Saat bersamaan, Indah juga menghubungi owner jasa servis guna menanyakan servis yang tidak kunjung selesai. Tapi, Indah tidak memperoleh respon.
Indah kemudian mencoba mengirim pesan singkat melalui Whatsapp. "Tidak lama malah dibalas dengan marah-marah oleh bosnya," lanjutnya.
Dalam percakapan itu, Indah menyuruh bos jasa servis untuk datang ke Java Cafe Jalan Jawa.
Sekitar pukul 17.30 WIB, datang tiga orang yang mengaku pemilik jasa Servis.
Disana, mereka meluapkan amarahnya dan terlontar kata-kata penipu yang ditujukan ke Indah.
Indah dituduh menipu dengan menyuruh teknisi memperbaiki dua pompa dan menguras tandon.
Padahal, dengan ukuran tandon besar, teknisi tersebut tidak mungkin menyelesaikan tugasnya hanya dengan waktu 10 menit.