Berita Jatim
8 Hari Pencarian, 8 ABK KMN Sumber Berkah yang Hilang di Perairan Pulau Masalembu Belum Ditemukan
8 hari pencarian, delapan ABK KMN Sumber Berkah yang hilang di Perairan Pulau Masalembu belum ditemukan, Polda Jatim koordinasi dengan para nelayan.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Operasi pencarian delapan orang anak buah kapal (ABK) dan nahkoda kapal KMN Sumber Berkah yang hilang di Perairan Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, masih terus dilakukan.
Sejak dilaporkan kapal tersebut karam dan delapan orang ABK hilang pada Kamis (19/8/2021) lalu, petugas tidak henti-hentinya melakukan pencarian.
Anggota Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Jatim dan Basarnas telah melakukan berbagai upaya untuk menemukan para korban.
Namun, hingga delapan hari berlangsungnya pencarian, anggota Tim SAR gabungan belum menemukan korban yang sebelumnya dinyatakan hilang.
"Proses pencarian masih terus dilakukan, sejak kami terima laporan. Tapi hingga sekarang kami belum temukan korban lagi," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko pada TribunJatim.com, Kamis (26/8/2021).
Gatot menambahkan, pihaknya, dalam hal ini, Ditpolairud Polda Jatim, telah berkoordinasi dengan kapal-kapal nelayan di kawasan perairan yang diduga menjadi lokasi karamnya kapal tersebut.
"Kami sudah koordinasi bahkan dengan nelayan di pesisir sana untuk cari," katanya.
Terkait berapa lama operasi pencarian korban berlangsung, Gatot mengungkapkan, Ditpolairud Polda Jatim, akan merapatkan itu dengan pihak Basarnas.
"Proses pencarian masih dilakukan sampai besok. Sabtu terakhir. Tapi kami akan rapatkan lagi dengan Basarnas," pungkasnya.
Sebelumnya, delapan orang dikabarkan hilang dalam insiden kapal tenggelam di Perairan Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Kamis (19/8/2021).
Informasinya, mereka merupakan nelayan dari Desa Blimbing, Kelurahan Blimbing, Paciran, Lamongan, yang sebelumnya berangkat melaut pada Minggu (15/8/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.
Sementara itu, korban yang dinyatakan selamat berjumlah tiga orang.
Baca juga: Diduga Sopir Mengantuk, 6 Truk di Bangkalan Saling Seruduk, Dua Orang Tewas, Satu Menghilang
Mereka baru melaporkan insiden kecelakaan laut KMN Sumber Berkah itu, ke pihak kepolisian, pada Kamis (19/8/2021).
Karamnya kapal tersebut diduga karena adanya kebocoran pada buritan kapal. Sehingga menyebabkan kapal karam.
Berikut, identitas delapan orang ABK yang masih dinyatakan hilang:
1) Bakrul Ama (40) warga Kranji
2) Waras (38) warga Blimbing, selaku nahkoda
3) Nur Muhaimin (42) warga Sumberrejo, Bojonegoro, yang tinggal di Blimbing, Lamongan
4) M Anshori (34) warga Brondong
5) Budi Maryono (56) warga Brondong
6) Imam Mardianto (30) warga Blimbing
7) Wardono (42) warga Sedayu Lawas
8) M Wahidin (38) warga Ngesong Sedayu Lawas
Sementara itu, identitas tiga orang ABK yang dinyatakan selamat, adalah Suwaras (49) warga Blimbing, Uliyan Andafi (27) warga Blimbing, dan pria yang akrab dipanggil Ji warga Bojonegoro.