Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Eko Yuli Irawan The Movie: Gembala Kambing ke Olimpiade, Menembus Batas dan Menjaga Mimpi Jadi Juara

Kisah perjalanan lifter kebanggaan Indonesia, Eko Yuli Irawan, diangkat menjadi sebuah film pendek oleh brand apparel olahraga lokal, SFIDN Fits.

YouTube SFIDFITS
Film pendek Eko Yuli Irawan The Movie. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ficca Ayu Saraswaty

TRIBUNJATIM.COM - Film pendek Eko Yuli Irawan The Movie, diangkat dari kisah nyata perjalanan atlet angkat besi Eko Yuli Irawan. Kisah perjalanan lifter kebanggaan Indonesia itu diangkat menjadi sebuah film pendek oleh brand apparel olahraga lokal, SFIDN Fits.

Film ini menceritakan masa kecil Eko, dari penggembala kambing hingga berhasil ke Olimpiade. Bagi Eko, film ini memberikan penggambaran kisah perjalanannya dan harapannya bisa menginspirasi banyak orang.

“Mungkin selama ini orang-orang hanya tahu ceritanya Eko, tapi belum tahu seperti apa masa kecilnya, perjalanannya sampai ke tahap Olimpiade, sekarang sudah ada film ini, visualnya sudah ada dan bisa dilihat langsung. Dari film ini bisa dilihat kenyataannya Eko itu begini, tidak perlu lagi menjelaskan detail, ini film-nya sudah menceritakan semua.

Meski durasinya pendek karena waktu pembuatannya mepet, tapi semoga bisa menggambarkan perjalanan Eko kecil sampai menuju tingkat Olimpiadenya itu seperti ini,” ujar pria kelahiran 24 Juli 1989 itu pada TribunJatim.com, Senin (23/8/2021).

Baca juga: Di Balik Sepeda BMX Atlet Olimpiade Tokyo 2020 Ada Tangan Alumni ITS

Eko Yuli Irawan The Movie
Eko Yuli Irawan The Movie (Instagram.com/@ekopower61)

Edlin Antony Solihin, Co-Founder SFIDN Fits mengungkapkan alasannya mengangkat kisah perjalanan Eko menjadi film pendek. Ia menyebut ada tiga poin penting dari karakter Eko yang bisa ditiru orang-orang Indonesia.

“Pertama, dia (Eko) punya tanggung jawab, baik itu terhadap pekerjaan atau keluarganya. Kedua, Eko terus menembus batasan-batasan dia dan itu sesuai dengan tagline kami " You are Your Only Limit ". Ketiga, Eko berkomitmen, meski cedera tetap berjuang, tiap hari latihan, dan nutrisinya terjaga,” papar Edlin.

Di Behind the Scene film ini sendiri ditampilkan Outdoor Set: Lapangan, Halaman, Warung dan Indoor Set: Gudang, Rumah, Pos Ronda. Untuk lokasi syutingnya yakni di Kampung Ciukuy leutik, desa Singasari, Jonggol.

Baca juga: Menikah Muda Itu Asyik, Psikolog Yudha: Kalau Kesiapan Usia, Mental, hingga Finansial Sudah Dipenuhi

Karakter Eko Yuli yang Jadi Panutan

Alasan Edlin memutuskan untuk mengangkat kisah Eko karena sesuai dengan motto SFIDN Fits yakni “ You are Your Only Limit ”.

Sebelum pembuatan film, Edlin dan tim ingin membuat cerita seseorang melampaui batasannya. Di sini, Eko berhasil menembus batasan dirinya sebagai atlet angkat besi yang meraih medali di setiap Olimpiade dengan perjuangan dan konsistensinya.

“Belum banyak yang memfokuskan cerita Eko semasa kecil sampai sukses, karena itu saya ingin mengangkat cerita Eko dan semoga bisa menginspirasi dan motivasi orang lain agar bisa mengikuti jejaknya,” jelas Edlin.

Edlin menjelaskan ada tiga karakter Eko Yuli Irawan yang bisa dijadikan panutan.

“Tanggung jawab terhadap pekerjaan dan keluarga. Ia tidak melupakan tanggung jawabnya untuk menjaga kambing sembari latihan angkat besi semasa kecil, dan meningkatkan derajat keluarga dari prestasinya angkat besi. Anak-anak sebayanya mungkin masih main bola atau layangan, tapi Eko dari usia 11 tahun sudah berkomitmen untuk berlatih angkat besi dan melaksanakan tangung jawab menjaga kambing,” imbuhnya.

Baca juga: Menikah Muda Itu Asyik, Psikolog Yudha: Kalau Kesiapan Usia, Mental, hingga Finansial Sudah Dipenuhi

Kesan Pertama Diajak Main Film

Eko Yuli Irawan The Movie oleh SFIDN Fits.
Eko Yuli Irawan The Movie oleh SFIDN Fits. (YouTube SFIDFITS)
Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved