Kini Tahu Syarat Nikahi Ayu Ting Ting, Ivan Gunawan Cuma Diam, Ibu Bilqis: Duit Lo Jadi Duit Gue

Bahkan, Ivan Gunawan terekam membuang wajahnya ke arah jendela di kursi penumpang.

Sahabat Ruben Onsu itu terlihat berpikir kembali setelah mengetahui persyaratan yang diajukan Ayu Ting Ting.

Selanjutnya, Ivan Gunawan merasa adanya ketidakadilan.

Baca juga: Akhirnya Ketahuan, Ivan Gunawan Bocorkan Momen Dapat Firasat Ayu Ting Ting Gagal Nikah: Gue Gedek

Ayu Ting Ting juga mengaku lebih ingin menjadi ibu rumah tangga.

"Gue malah pengin kalau bisa gue nyanyi mah jarang-jarang kalau, gue pengin tuh di rumah ngurus rumah tangga," sambungnya.

"Gue punya aktivitas sendiri sama anak-anak, nemenin laki gue, udah ngapain gue harus capek-capek kerja," lanjut Ayu Ting Ting.

"Gak gitu dong Ay, mana bisa gitu," protes Ivan Gunawan akhirnya.

Ayu Ting Ting pernah berbicara serius dan mengungkap persyaratan bagi calon suaminya.

Persyaratan Ayu Ting Ting itu disampaikan dalam obrolan bersama Wendy Cagur.

Hal itu diungkapkan Ayu Ting Ting dalam podcast Wendi Cagur bersama istrinya dalam video yang diunggah di saluran YouTube HOUSE OF WENDI, pada Rabu (25/8/2021).

Ketika ditanya soal kriteria pasangan hidup oleh istri Wendi Cagur, Ayu Ting Ting tak sungkan menjawab pertanyaan tersebut.

Selain harus mapan, Ayu Ting Ting menyebut calon pendamping hidupnya juga harus bisa membahagiakan dirinya dan sang putri, Bilqis Khumairah Razak.

"Kalau yang sekarang karena sudah dapat banyak pelajaran, harus yang benar-benar mapan, yang benar-benar bisa bahagiakan Bilqis sama aku lahir batin, dunia akhirat, jadi imam yang baik," kata Ayu Ting Ting.

Ayu Ting Ting bahkan menyebut kriteria penting yang wajib dipenuhi calon pasangan hidupnya adalah pria itu harus bisa menyayangi Bilqis.

"Pokoknya yang pertama, intinya bisa dekat lah sama Bilqis, benar-benar bisa sayang dan merangkul Bilqis, tanggung jawab, itu yang paling pertama," kata Ayu Ting Ting.

Baca juga: Ayu Ting Ting Akui Rezeki Mulai Seret, Imbas Perangi Haters? Kini Pertaruhkan Nasib Karyawan: Maaf