Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Dugaan Motif Kekuasaan di Balik Pembunuhan Subang, Terkait Yayasan? Yosef Tak Mau Berspekulasi

Kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu (24) dan ibunya, Tuti (55), di Subang, terkait kekuasaan di yayasan?

Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
Tribunnews.com
Kasus pembunuhan terbaru di Subang kembali memeriksa Yosef dan istri mudanya 

TRIBUNJATIM.COM - Benarkah kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu (24) dan ibunya, Tuti (55), di Subang, terkait yayasan?

Yosef sebagai suami Tuti pun kini mengkonfrontir kesaksian dua saksi dari yayasan.

Baca juga: Ternyata Ada Konflik di Balik Pembunuhan Subang, Istri Muda Simpan Sesuatu? Kriminolog: Persaingan

Kriminolog Unpad, Yesmil Anwar menduga bahwa kasus ini sebagai pembunuhan berencana, dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.

Karenanya, yang harus ditelusuri adalah potensi motif perampasan nyawa yang dilakukan pelaku.

Kata dia, dalam setiap kasus pembunuhan berencana atau kasus 340, selalu terkait dengan tiga motif utama yang menyertainya.

Yakni motif hubungan sosial, seperti asmara, lalu, motif kekuasaan, dan harta.  

"Ketiga motif tadi selalu menjadi latar belakang dari orang melakukan tindak kejahatan."

"Dengan demikian maka pihak kepolisian harus menelusuri kemungkinan dari ketiga motif tersebut," kata Yesmil Anwar saat dihubungi Tribun Jabar pada Jumat (3/8/2021).

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang mayatnya ditumpuk di bagasi mobil
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang mayatnya ditumpuk di bagasi mobil (Tribun Jabar/Dwiki Maulana)

Kasus 340 mengacu pada Pasal 340 KUH Pidana yang mengatur tentang pembunuhan berencana.

Ancaman pidananya minimal 20 tahun penjara, seumur hidup dan maksimal pidana mati. 

Dari tiga motif, hubungan sosial, harta dan kekuasan, temuan polisi di lokasi kejadian sepertinya membantah dua motif: asmara dan harta.

Pasalnya, di lokasi kejadian, polisi tidak menemukan ada barang berharga yang hilang.

Kapolres Subang, AKBP Sumarni menyebut, titik terang pertama di balik kematian anak dan ibu tersebut diduga bukan karena perampokan atau pencurian dengan kekerasan. 

"Kalau pencurian memang tidak ada barang berharga yang, sudah dicek ya tadi sama tim, tidak ada yang hilang, hanya berantakan saja," ujar AKBP Sumarni di lokasi kejadian, Rabu (18/8/2021).

Baca juga: Sikap Tetangga ke Istri Muda Yosef, Imbas Pembunuhan Tuti-Amalia di Subang, Pengacara: Tudingan Liar

Bahkan, ada uang puluhan juta di rumah yang justru tidak diambil oleh pelaku.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved