Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Dugaan Motif Kekuasaan di Balik Pembunuhan Subang, Terkait Yayasan? Yosef Tak Mau Berspekulasi

Kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu (24) dan ibunya, Tuti (55), di Subang, terkait kekuasaan di yayasan?

Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
Tribunnews.com
Kasus pembunuhan terbaru di Subang kembali memeriksa Yosef dan istri mudanya 

Rohman Hidayat selaku kuasa hukum suami dari Tuti sekaligus ayah dari Amalia, Yosef, menyebut bahwa ada uang Rp30 juta di dalam rumah saat perampasan nyawa terjadi.

"Iya, ada uang Rp30 juta di rumah tapi tidak diambil."

"Saat ditemukan, uangnya masih ada dan sempat dijadikan barang bukti oleh polisi," kata Rohman Hidayat saat dihubungi pada Jumat (27/8/2021).

Untuk urusan hubungan sosial terutama asmara, temuan polisi juga bisa jadi mematahkan motif tersebut.

Saat ditemukan, Amalia Mustika Ratu ditemukan tidak memakai baju.

"Ya, kondisinya pada saat di tempat kejadian perkara (TKP) itu memang tanpa busana, tapi dalam keadaan tertutup," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago, saat dihubungi via ponselnya, Rabu (25/8/2021).

Meski ditemukan tidak memakai baju, tapi justru tidak ada pemerkosaan.

"Kemudian kita juga melakukan pengecekan apakan terjadi persetubuhan atau tidak selaput dara masih utuh."

"Jadi tidak ada indikasi persetubuhan di sana," ujar Kapolres Subang, AKBP Sumarni, di Subang, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: 1 Bukti yang Diyakini Mampu Ungkap Pelaku Pembunuhan di Subang Meski Pembunuh Sudah Cuci Baju Korban

Seperti diketahui, Amalia Mustika Ratu adalah bendahara Yayasan Bina Prestasi yang mengelola SMK swasta di Kabupaten Subang.

Pendiri yayasan tersebut adalah ayah dari Amalia dan suami Tuti, Yosef.

Sedangkan ketuanya adalah anak dari Yosef atau kakak dari Amalia, Yoris.

Saat dihubungi, kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat menyebut, selama ini Yosef tidak mengalami masalah apapun terkait pengurusan yayasan.

"Sejauh ini tidak ada konflik atau masalah dalam pengurusan yayasan yang beliau dirikan," kata Rohman Hidayat saat dihubungi pada Minggu (5/9/2021).

Selain itu, sebelum kasus perampasan nyawa ini terjadi, dia juga berhubungan baik dengan pihak-pihak lain di yayasan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved