Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Hasil Kapolres Ikut Periksa Yosef, Sesuatu di Balik Kekejian Kasus Subang, Denny: Ini Dendam Kesumat
Inilah hasil terbaru dari penyelidikan polisi terhadap kasus di Subang Jawa Barat, peramal Denny Darko turut mengungkap penilaiannya.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Kapolres Subang Jawa Barat AKBP Sumarni diketahui turun langsung untuk membantu penyelidikan kepolisian.
Kasus pembunuhan Tuti dan Amalia hingga saat ini masih menyisakan misteri.
Hal itu karena pelaku pembunuh Tuti dan Amalia tidak diketahui bahkan hingga saat ini.
Ada sesuatu di balik aksi keji dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat itu.
Kasus ini akhirnya menjadi sorotan publik, termasuk peramal Denny Darko.
Baca juga: Jawaban Yosef soal Pintu Rumah di TKP Pembunuhan Ibu-Anak Subang Tak Rusak, Polisi Heran: Kok Bisa?
Denny Darko menjawab berbagai pertanyaan penggemar dan pengikutnya di media sosial.
Tak sedikit netizen dan fans yang menanyakan kebenaran di balik kasus itu.
Denny pun menguak penilaiannya.

Kedua korban adalah Tuti Suhartini (55) serta anaknya Amalia Mustika Ratu (23).
Keduanya ditemukan meninggal dunia di bagasi mobil mewah Toyota Alphard.
Peristiwa ini terjadi tanggal 18 Agustus 2021.
Hampir tiga pekan, Polres Subang terus berupaya mencari orang yang bertanggung jawab mengenai kejadian ini.
Serangkaian pemeriksaan terus dilakukan.
Termasuk Senin (6/9/2021) sore sampai Selasa (7/9/2021) dini hari.
Seperti diberitakan TribunJabar.id sebelumnya, kemarin sore suami Tuti yang juga ayah dari Amalia, Yosef (55), kembali diperiksa.
Ini merupakan pemeriksaan ke tujuh untuk Yosef.
Baca juga: Ternyata Ada Konflik di Balik Pembunuhan Subang, Istri Muda Simpan Sesuatu? Kriminolog: Persaingan
Perbedaannya adalah dalam pemeriksaan kali ini prosesnya langsung diamati oleh Kapolres Subang, AKBP Sumarni.
Yosef, suami dari Tuti dan ayah dari Amalia memegang kunci penting dalam kasus ini.
Tim kuasa hukum dari Yosef, Rohman Hidayat, mengatakan, pemeriksaan tambahan kepada kliennya tersebut dipimpin langsung Kapolres Subang AKBP Sumarni.
"Barusan yang memimpin BAP-nya langsung sama Ibu Kapolres Subang bersama satu orang penyidik," ujar Rohman Hidayat kepada awak media di Satreskrim Polres Subang, Selasa (7/9/2021).
Baca juga: Sikap Tetangga ke Istri Muda Yosef, Imbas Pembunuhan Tuti-Amalia di Subang, Pengacara: Tudingan Liar
Ia mengatakan, pada pemeriksaan yang berlangsung selama 10 jam lebih tersebut, kliennya hanya diminta pengulangan dari keterangan awal kejadian oleh penyidik.
"Pemeriksaan kali ini dari setengah 4 sore sampai tengah malam sekarang isinya hanya pengulangan materi dari BAP yang diulang kembali ditegaskan kembali oleh kepolisian," kata Rohman di Satreskrim Polres Subang.

Menurut Rohman, total pertanyaan yang dicecar oleh pihak penyidik sekitar 20 pertanyaan yang dianggapnya masih sama seperti pemeriksaan pada sebelumnya.
"Itu hampir 20 pertanyaanlah yang dilayangkan penyidik kepada kliennya saya pada pemeriksaan tambahan ini," ucapnya.
Rohman menegaskan, apabila pihak penyidik masih membutuhkan keterangan lanjutan ke depannya, pihaknya tentu akan tetap kooperatif dan menghadirkan sejumlah saksi yang menurutnya masih berkaitan dengan kliennya tersebut.
"Ya kalau memang kami diperlukan lagi pihak penyidik, kami akan hadir lagi kalau memang masih diperlukan, tapi sejauh ini kita sudah 7 kali BAP dan beberapa kali diulang isinya tetap sama tidak ada yang berubah hanya penegasan-penegasan saja dari yang disampaikan diawal oleh klien kami," katanya.
Yosef sendiri pada pemeriksaan tambahan ini memasuki ruangan dari Satreskrim Polres Subang pada pukul 15.30 WIB dan selesai pemeriksaan pada pukul 00.30 WIB.
Baca juga: Sikap Tetangga ke Istri Muda Yosef, Imbas Pembunuhan Tuti-Amalia di Subang, Pengacara: Tudingan Liar
Hasil pemeriksaan Kapolres Subang terhadap Yosef pun hingga saat ini belum benar-benar diketahui pasti.
Sebelumnya, Kapolres Subang AKBP Sumarni menyatakan bahwa pihaknya sampai dengan saat ini terus bekerja keras untuk mengungkap kasus tersebut.
"Mohon sabar, ya, rekan-rekan, kami masih bekerja doakan saja secepatnya," singkat Kapolres Subang AKBP Sumarni saat hendak memasuki Satreskrim Polres Subang, pada Selasa (31/8/2021) lalu.
Baca juga: Serpihan 1 Benda Titik Terang Pembunuhan Ibu & Anak di Subang, Lihat Temuan Pada Yosef & Istri Muda
Sementara itu, kasus Subang ini tentu saja langsung menjadi perhatian banyak pihak.
Termasuk Denny Darko.

Denny pun menguak pendapatnya tentang misteri siapa pelaku perampasan nyawa Tuti dan Amalia secara keji itu.
"Seorang ibu bernama Tuti dan anaknya yang bernama Amalia ini ditemukan sangat mengenaskan terbujur kaku di dalam bagasi mobil Alphard dengan cara ditumpuk," ujarnya.
Menurut Denny, ia mengikuti kasus ini sebab sampai ini belum juga terungkap dalang kasus tersebut oleh kepolisian.
"Kemarin itu kepolisian berusaha menemukan dan memang agak rumit karena polisi mengetahui bahwa ini adalah sebuah hal yang dilakukan oleh seseorang yang memang sudah memikirkan semua," kata pria asal Kabupaten Tulungagung itu.
Berdasarkan kartu tarot miliknya tersebut, Denny menyebutkan bahwa kasus ini murni pembunuhan oleh orang dikenal atau orang dari terdekat kedua korban.
Baca juga: Terjawab Pemicu Kartika Damayanti Hujat Ayu Ting Ting, Disuruh? Denny Darko Bahas Anak: Menjadi-jadi
Sebab, menurutnya, tidak adanya barang yang hilang bahkan salah satu mobil mewah yang saat ini menjadi barang bukti tidak dibawa oleh pelaku.
"Jadi kalo saya boleh bilang, di sini ini jelas bukan satu kejahatan bermotif ekonomi."
"Ini adalah salah satu yang lebih sifatnya itu dendam yang tersimpan dan lalu diluapkan dengan cara yang keji," ungkapnya.
Pada video yang berdurasi 8 menit lebih tersebut Denny Darko menceritakan kasus tersebut dari awal hingga berjalan saat ini.
Sampai hari ke-22 pasca ditemukannya Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) meninggal dunia tak wajar, pelakunya belum bisa diungkap.
Banyak masyarakat yang mengecam tindakan pelaku dan meminta kepolisian untuk secepatnya mengungkap kasus ini.
Ikuti selengkapnya berita seputar pembunuhan di Subang