Berita Entertainment
Nasib Pilu Korban Saipul Jamil, Pengacara Kecewa dengan Perkataan SJ: Seakan-akan Pelapor Bersalah
Terungkap nasib pilu korban Saipul Jamil, mantan pengacaranya kini kecewa dengan pernyataan sang pedangdut.
Penulis: Alga | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Terungkap kondisi terkini korban Saipul Jamil, DS, yang dulu dilecehkan sang pedangdut.
Tak banyak yang membahas bagaimana nasib pilu yang dialaminya gegara dilecehkan sang pedangdut.
Baca juga: Kabar Terkini Korban Saipul Jamil, Psikolog: Pelaku Bukan Pedofilia, Beda yang Dialami Si Pedangdut
Kebebasan Saipul Jamil oleh beberapa pihak dinilai sebagai hal yang tak sesuai.
Banyak yang merasa Saipul Jamil terlalu berlebihan dalam hal selebrasi kebebasannya.
Publik mempertanyakan tentang kondisi korban Saipul Jamil yang pastinya masih trauma.
Kasus pelecehan seksual yang dialami Saipul Jamil memang menyisakan korban yang traumatis.

Akhirnya, kabar DS selaku korban Saipul Jamil diungkap oleh kuasa hukumnya dulu, Osner Jhonson.
Mantan pengacara korban Saipul Jamil ini menanggapi kehebohan yang dibuat mantan suami Dewi Perssik tersebut.
Dilansir dari tayangan di channel YouTube warta hot, Osner Jhonson berharap, Saipul Jamil bisa menjadi orang yang lebih baik pasca bebas dari tahanan.
"Saya selaku pengacara DS melihatnya ketika putus di Pengadilan, baik itu Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi sampai di Mahkamah Agung."
"Kami menerima dengan kenyataan, yang penting hukum sudah berjalan dengan baik."
"Dan semoga beliau keluar dari tahanan penjara bisa berubah menjadi Saipul yang baik," ujarnya, Senin (6/9/2021).
Baca juga: Kepalang Dihujat, Inul Daratista Kini Menyesal Sudah Bela Saipul Jamil dan Tampil Bareng: Si Fulan
Osner Jhonson sendiri mengungkapkan jika dirinya kecewa saat melihat Saipul Jamil disambut berlebihan saat keluar dari penjara.
"Pasti bagaimana pun ada rasa sedikit kecewa dengan peristiwa kemarin (Saipul Jamil disambut), setelah dia keluar dari tahanan," kata Osner Jhonson.
Osner Jhonson juga mengatakan keberatan dengan pernyataan Saipul Jamil.
Diketahui, Saipul Jamil mengaku tak dendam dan sudah memaafkan DS karena telah membuatnya mendekam di penjara.
Osner Jhonson mengatakan, seharusnya Saipul Jamil lah yang mendatangi korban dan meminta maaf.
"Digadang-gadang dan mengatakan SJ telah memaafkan pelapor. Saya mengkritik sekali kalimat ini."
"Seakan-akan pelapor itu bersalah, kan seharusnya SJ yang datang kepada pelapor meminta maaf," tutur Osner Jhonson.
Baca juga: Baru Bebas, Saipul Jamil Sudah Ancam Angga Wijaya, Suami Dewi Perssik sampai Emosi & Ketakutan
Osner Jhonson pun mengungkap kondisi DS setelah kejadian kasus pencabulan Saipul Jamil pada 2016 silam.
Ia mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan DS pada tahun 2018 lalu.
Dikatakan Osner Jhonson, DS berubah menjadi pendiam dan diasingkan teman-temannya setelah kejadian pencabulan tersebut.
"Tahun 2018, kalau dulu memang ada ya, dia (DS) jadi laki-laki pendiam. Di sekolah pun dia terganggu, dia diasingkan."
"Pada saat itu kan dia mau menghadapi EBTANAS, kita dorong dia berjanji akan mencari kerja dulu, setelah bekerja, kuliah."
"Nah, setelah itu dia nikah, katanya gitu kan. Di situ dia udah tamat, udah kerja, hilang kontak," terang Osner.
Kini, Osner Jhonson mengaku tengah mencari-cari dimana keberadaan DS.
Pasalnya, ia kini telah kehilangan kontak DS.
Ia mengaku, nomor telepon sang kakak juga sudah tidak bisa dihubungi lagi.
"Sampai saat ini saya memang contact person DS melalui kakaknya, kakaknya HP-nya mati."
"Tapi saya sudah cari tahu kira-kira di mana keberadaan DS ini, saya mencari-cari," sambungnya.
Sementara itu, melalui tayangan di kanal YouTube voidotid, Senin (6/7/2021), Osner Jhonson teringat usahanya membela korban, seperti dilansir dari TribunWow.com.
Korban yang mengaku diajak ke rumah Saipul Jamil dan mendapat perlakuan tak senonoh, langsung pindah rumah setelah putusan ditetapkan hakim.
"Itu perkaranya kan 2016, 2017 putusan. Seingat saya 2018 kita masih komunikasi, setelah itu mereka pindah rumah," kata Osner Jhonson.
Rasa malu yang harus mereka tanggung membuat keluarga korban akhirnya memilih pindah.
Mereka juga berusaha untuk memulihkan nama baik dan kondisi kejiwaan korban.
"Pindah rumah mereka, karena kan malu ya," ujar Osner Jhonson.
"Memulihkan nama baik dia, memulihkan kejiwaan dia."
Menurut Osner Jhonson, pihak keluarga korban tak dapat kompensasi dari Saipul Jamil atas kejadian tersebut.
Padahal, sebenarnya mereka berhak mendapat santunan untuk membiayai pemulihan jiwa korban.
"Saya mengatakan, 'Sudahlah, sekarang si SJ sudah dihukum, apa yang kita harapkan, sesuai undang-undang sudah dikenakan kepada dia'."
"'Sudahlah, maafkanlah'," tutur Osner Jhonson.
"'Sekarang bagaimana biar kamu pulih, biar selesai sekolahmu tamat, kamu jadi anak sukses, kamu jadi anak hebat'."
"'Dengan adanya masalah ini kamu bisa jadi anak baik', saya bilang gitu."
Berita tentang Saipul Jamil