Berita Otomotif
Ternyata Oli Juga Berperan Cegah Motor Terbakar Sendiri Saat Sedang Dikendarai
Fungsi, manfaat, dan cara kerja oli pada motor memang tak bisa dianggap sebelah mata. Jika abai dengan cairan atau minyak pelumas mesin itu, dampak bu
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Fungsi, manfaat, dan cara kerja oli pada motor memang tak bisa dianggap sebelah mata.
Jika abai dengan cairan atau minyak pelumas mesin itu, dampak buruknya juga tak tanggung-tanggung, motor kalian bisa saja mengalami kebakaran saat tengah dikendarai.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Technical Service Division Head MPM Honda Jatim, M Bondan Priyoadi.
"Satu dari empat penyebab peristiwa yang terjadi terkait tiba-tiba terbakar saat digunakan berkendara di jalan adalah oli yang bocor," ungkap Bondan pada TribunJatim.com, Rabu (8/9/21).
Berkaca dari hal itu pula, lanjut Bondan, biker perlu melakukan pengecekan kondisi seluruh bagian motor sebelum berkendara, utamanya engine oli serta ketinggian oli di deepstik/batang pemeriksaan oli mesin.
"Saat memeriksa itu, harus diperhatikan betul apakah ada kebocoran atau tidak," imbuhnya.
Baca juga: Oli Masuk ke Dalam Ruang Bakar Akibatkan Knalpot Motor Keluarkan Asap Putih, Simak Dua Penyebabnya
Menurut Bondan, peran oli ini dalam mencegah motor terbakar saat dikendarai sangatlah vital, yang mana karena oli berfungsi sebagai pendingin/menyebarkan panas engine.
Sebab itu, jika jumlah oli berkurang, maka dapat mengakibatkan naiknya temperature engine diatas temperature normalnya.
Apabila ditemukan oli yang merembes, segera ganti komponen tersebut. Karena oli yang bocor dapat berbahaya jika dibiarkan.
"Oli berperan penting dalam engine kendaraan, diantaranya menjaga temperature atau pendingin engine, oli yang bocor dapat mengakibatkan kerusakan yang parah pada mesin motor.
Untuk menghindarinya, lakukan service dan ganti oli rutin di bengkel AHASS, tujuannya tak lain, agar kondisi kendaraan bisa diketahui atau terpantau dan dapat menghindari kerusakan lebih lanjut/parah," pungkasnya.
Baca juga: Deteksi Dini Penyebab Knalpot Motor Keluarkan Asap Putih dan Hitam
Pentingnya Oli Mesin Pada Sepeda Motor, Bak Fungsi Darah Pada Manusia
Oli atau pelumas punya peran penting dalam sistem kerja mesin sepeda motor.
Bahkan, fungsi oli pada mesin ibarat fungsi darah pada manusia.
Technical Service Division Head MPM Honda Jatim, M Bondan Priyoadi juga menjelaskan, selain berfungsi sebagai pendingin dan melumasi komponen untuk mengurangi gesekan, oli juga punya fungsi penting lain agar komponen-komponen bagian dalam mesin bisa terlindungi dan lebih awet.
Beberapa fungsi penting tersebut diantaranya:
1. Membersihkan Komponen
Oli yang bagus mampu membuat komponen mesin tetap bersih terutama dari kotoran sisa pembakaran. Selain itu, oli juga berfungsi mengendalikan atau membawa gram akibat gesekan antar komponen supaya tak menempel pada bagian-bagian penting mesin. Kotoran yang terbawa akan tersaring di saringan oli sehingga oli akan kembali bersih.
2. Menghaluskan Suara Mesin
Oli juga punya fungsi untuk meredam suara yang ditimbulkan akibat gesekan komponen mesin sehingga suara mesin terdengar lebih halus. Jika mesin motor terdengar kasar, kemungkinan diakibatkan dari oli yang sudah lama terpakai atau karena spesifikasi oli yang digunakan tak sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan.
3. Menghindari Korosi
Oli juga memiliki aditif yang berfungsi melindungi komponen dari korosi atau karat. Komponen mesin yang terbuat dari logam sangat rentan terhadap proses oksidasi yang bisa menimbulkan korosi.
Terdapat 2 jenis oli pada sepeda motor, yaitu JASO MA untuk kopling basah pada motor sport dan cub, dan JASO MB untuk kopling kering pada motor matic.
Selain itu, perlu diperhatikan standard SAE yang menentukan kekentalan oli dan juga klasifikasi API yang menentukan kualitas serta tingkat performa oli mesin sehingga spesifikasi oli yang dipilih sesuai dengan jenis sepeda motor yang Anda miliki.
Konsumsi oli mesin sepeda motor berbeda tergantung dengan penggunaan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemeriksaan tinggi permukaan oli mesin secara berkala.
Berikut langkah yang perlu dilakukan untuk melakukan pengecekan oli mesin sepeda motor:
1. Posisikan sepeda motor pada posisi tegak\
2. Hidupkan mesin dalam keadaan stasioner selama 3-5 menit
3. Matikan mesin dan diamkan selama 2-3 menit
4. Lap dengan kain bersih disekitar tutup oli untuk mencegah kotoran masuk kedalam mesin saat tutup dibuka
5. Buka tutup oli dan bersihkan tangkai pengukurnya dengan kain
6. Masukan kembali tutup oli tanpa di sekrup
7. Angkat tutup oli dan periksa tingkat volume oli.