Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Drop Kakak Tuti Hadapi Kasus Subang, Yoris Minta Pelaku Dihukum Mati, Update Polisi Dapat Bukti Baru
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang masih terus bergulir, hampir sebulan polisi belum berhasil menemukan siapa pelakunya, keluarga kini lelah.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Kakak Tuti, salah satu korban dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang merasa sangat lelah.
Bahkan, kakak Tuti merasa drop lelah hadapi kasus kematian misterius sang adik.
Sementara itu, Yoris, anak laki-laki Tuti yang juga adalah kakak Amalia, benar-benar mengutuk keras pelaku.
Perampas nyawa Tuti dan Amalia diharapkan Yoris dapat dihukum mati.
Polisi di hari ke-25 ini menyebut dapat bukti baru.
Baca juga: Kejanggalan soal Kunci Mobil Tempat Jasad Ibu-Anak di Subang, Mbah Mijan Ikut Menyorot, Yosef: Panik
Dalang perampasan nyawa Tuti dan Amalia hingga saat ini belum ditangkap.
Namun, pihak Polda Jabar berjanji untuk segera mengungkap kasus misterius ini.
Sebagai keluarga, kakak Tuti merasa sangat lelah.

Keluarga korban lelah menunggu kasus terungkap.
Kakak Tuti, Yeti Mulyati (60) pusing memikirkan pelaku perampasan nyawa adik dan keponakannya itu.
Belum terungkapnya kasus kematian ibu dan anak itu membuat keluarga lelah menunggu.
Kendati demikian, Yeti tetap optimis pelaku kejahatan dapat ditangkap dan diadili.
Baca juga: Pelaku Kasus Subang Tak Bisa Mengelak, Polisi Ungkap Semua, Info Penting dari Alat Bukti Terkuak
"Lelah banget pastinya apalagi pihak kepolisian juga lelah tapi saya percayakan semuanya kepada pihak berwajib untuk segera menangkap pelaku," ujar Yeti kepada wartawan saat selesai menggelar pengajian akbar di dekat lokasi kejadian di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Kamis (9/9/2021) malam.
Yeti berharap keadilan berpihak kepada korban.
"Saya juga menunggu sampai kepala saya sakit, mudah-mudahan secepatnya terungkap," katanya.
Baca juga: Akhirnya Kasus Subang Kini Sambut Titik Jelas, Hasil Labfor Jawab Kejanggalan, Yosef Si Suami Lelah
Yoris, kakak Amalia sekaligus anak laki-laki Tuti menyatakan rasa sakit hatinya.
Terutama mengingat kematian ibu dan adiknya yang sangat tak wajar.
Yoris beri sumpah agar pelaku dihukum mati.

Teriakan Yoris mencuri perhatian dalam momen doa bersama.
Doa bersama itu dilakukan di SMAN Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (9/9/2021).
SMAN Jalancagak berada di seberang rumah Tuti Suhartini yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan tersebut.
Suasana haru menyelimuti gelaran doa bersama yang digelar oleh warga Desa Jalancagak, Kamis (9/9/2021) malam.
Terlihat Anak tertua sekaligus kakak korban, Yoris (34), tak kuasa menahan tangis saat do'a baru saja dimulai.
Baca juga: Ponsel Amalia Ditemukan? Misteri Foto Korban Pembunuhan di Subang yang Hilang Disorot, Polisi: Baru
"Semoga pelakunya cepat terkangkap demi Allah Rosullulaah supaya tertangkap pelakunya kalo bisa dihukum mati," teriak Yoris saat selesai melakukan doa bersama.
Tangisan Yoris pun tidak bisa dibendung di saat selesai melakukan doa bersama tersebut, Yoris juga mengungkapkan bahwa kasus kematian ibu serta adiknya yang masih belum terungkap membuatnya geregetan.
"Rasanya tuh gereget, tapi mudah-mudahan polisi bisa cepat nangkep pelakunya," katanya.
"Beri hukuman yang setimpal kepada pelakunya, harus dihukum mati, harus di hukum mati pokonya Allahuakbar," ucap Yoris penuh kesedihan.
Baca juga: Akhirnya Kasus Subang Kini Sambut Titik Jelas, Hasil Labfor Jawab Kejanggalan, Yosef Si Suami Lelah
Polisi mengupdate terbaru informasi yang berkaitan dengan pengungkapan kasus Subang.
Polisi kemungkinan besar akan kembali melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi kasus Subang.
Ini karena polisi sudah dapat bukti baru.
Bukti baru tersebut adalah hasil pemeriksaan laboratorium forensik.
Mengenai kemungkinan dipanggil kembali untuk menjalani pemeriksaan, pihak tim kuasa hukum dari Yosef (55) serta istri mudanya, Nyonya M, akan terus kooperatif kepada pihak kepolisian apabila untuk ke depannya masih membutuhkan keterangan tambahan dari kliennya tersebut.
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Pengakuan Paman Korban Pesugihan Ortu hingga Pemilik Sepatu Putih Kasus Subang
Yosef adalah istri dari Tuti dan juga ayah dari Amalia.
"Ya, sejauh ini kami akan terus kooperatif. Ya, pada intinya terkait dengan pemanggilan nantinya tersebut," ujar Jajang Supriatna tim kuasa hukum Yosef saat ditemui di kantornya yang berada di Kabupaten Subang, Jumat (10/9/2021).
Namun, kata Jajang, sampai dengan saat ini belum ada pemanggilan kembali oleh pihak kepolisian terkait dengan dimintanya keterangan tambahan kepada pihaknya maupun kepada kliennya sendiri.
"Sampai sejauh ini belum ada pemanggilan kembali kepada klien kami dari pihak penyidik dari Polres Subang," katanya.
Baca juga: Hasil Labfor Muncul, 2 Benda Jadi Kunci Kasus Subang, Saksi Mengerucut, Yoris: Pelaku Dihukum Mati
Menurut Jajang, pihaknya tidak ada persiapan apapun apabila nantinya Yosef akan kembali dipanggil oleh pihak penyidik dari Polres Subang.
Namun pihaknya menegaskan untuk terus kooperatif dalam pengungkapan kasus ini.
"Tidak ada, untuk persiapan tidak ada kami terus kooperatif saja apa yang dibutuhkan kepolisian akan kami hadirkan klien kami," ucapnya.
Seperti diketahui, pada sebelumnya Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago menyampaikan bahwa terdapat beberapa saksi yang mungkin akan kembali dimintai keterangan terkait dengan hasil pengembangan yang didapat dari hasil laboratorium forensik.
"Total masih 23 saksi, cuman untuk yang sekarang ini kami ada pengerucutan, beberapa saksi yang akan kami mintai keterangan dan memang beberapa hari yang lalu dan mungkin ada beberapa lagi yang terkait dengan hasil Labfor," kata Erdi di Bandung, Kamis (9/9/2021).
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago menambahkan, saat ini pihaknya mulai menemukan titik terang terkait keberadaan ponsel Amelia Mustika Ratu yang raib.
"Masih dalam pencarian, ini sudah mendekati titik terang dan kita mohon doanya saja ya," ujar Erdi A Chaniago.
Selain itu, dari hasil penyelidikan pihaknya juga mendapatkan barang bukti baru. Namun, Ia belum menyebut barang bukti dimaksud dan masih dilakukan pendalaman oleh polisi.
"Tentunya ada (barang bukti baru) tapi masih didalami," katanya.
"Ini belum kami bisa sampaikan ya, ini masih didalami dan dikembangkan oleh penyidik, mohon doanya saja," tambahnya.
Ikuti selengkapnya update terbaru kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang
Berita selengkapnya tentang berita viral lainnya