Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Gresik

Sambil Tunggu Tambal Ban yang Bocor, Sopir Truk di Gresik Nyabu, Tak Berkutik Dicokok Polisi

Sambil menunggu tambal ban yang bocor, sopir truk di Gresik nyabu, langsung tak berkutik saat dicokok polisi.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Sopir truk, Anton (kiri) memberi tahu petugas saat penggeledahan sabu di dalam truk trailer, Sabtu (11/9/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Kondisi ban bocor dimanfaatkan seorang sopir truk jenis trailer di Gresik untuk mengonsumsi sabu.

Hal itu ia lakukan di dalam truk.

Mengendarai truk trailer dengan kondisi teler narkoba sangat membahayakan para pengguna jalan lainnya.

Beruntung petugas berhasil mengamankan sopir truk tersebut sebelum melanjutkan perjalanan.

Sopir truk yang diamankan adalah Anton Sudjarwo (35) warga perumahan di Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme, Gresik. Dia ditangkap polisi saat mengisap sabu-sabu di dalam kabin truk trailer.

Penangkapannya berawal dari kecurigaan petugas Unit Reskrim Polsek Manyar ketika melakukan patroli dini hari dalam rangka operasi tumpas narkoba pada Sabtu (11/9/2021).

Truk dengan nomor polisi W 9101 UG ini mengalami ban bocor. Lalu ngeban atau menambal ban di salah satu bengkel tambal ban timur Exit Tol Manyar.

Kondisi mesin menyala dengan sopir berada di dalam kabin, mengundang kecurigaan polisi.

Petugas yang dipimpin langsung Kapolsek Manyar, AKP Windu Priyo Prayitno, dan Kanit Reskrim Ipda Ekwan Hudin, mendatangi truk dan sopirnya tersebut.

Anton yang hanya mengenakan kaus singlet langsung kaget. Sikap tegasnya mendadak layu, saat mengetahui anggota unit Reskrim Polsek Manyar.

Sambil memegang korek api gas di tangan sebelah kanan, dia mengaku sedang menunggu proses menambal ban bagian depan karena bocor.

Karena curiga, petugas langsung melakukan penggeledahan dan menemukan sabu-sabu diduga sisa konsumsi di dalam laci tengah dasbor truk. Juga bong alat isap yang disembunyikan di belakang kursi kemudi.

Baca juga: Transaksi di Gubuk, Janda Muda asal Lamongan Nekat Edarkan Sabu Demi Menyambung Hidup

Anton tak bisa mengelak, ia mengakui seperangkat alat isap dan narkoba tersebut miliknya.

Ia juga mengaku baru saja mengisap sabu-sabu sambil menunggu menambal ban bocor untuk kemudian bongkar muatan di Surabaya.

Ia berdalih menggunakan narkoba untuk menambah stamina agar tidak ngantuk. Namun faktanya pecandu narkoba ini justru kehilangan kendali. Mobil petugas yang berada di belakangnya hampir saja ditabrak.

Anton langsung diamankan menuju Mapolsek Manyar untuk menjalani proses hukum.

"Agar tidak ngantuk pak. Sekarang saya menyesal. Teringat anak dan istri di rumah. Seharusnya uang tidak untuk beli sabu, bisa untuk mencukupi kebutuhan keluarga," ucap Anton tertunduk lesu di hadapan penyidik.

Sementara Kapolsek Manyar, AKP Windu mengatakan, Anton Sudjarwo terjaring operasi tumpas narkoba.

Diketahui, dia mendapatkan barang haram tersebut dari teman lama yang baru saja bertemu kembali.

"Dari tempat kejadian perkara (TKP) kami menyita satu buah plastik klip berisi sabu-sabu sisa pakai dengan berat timbang 0,28 gram. Satu pipet kaca, sebuah botol air mineral, satu sedotan plastik dan satu korek api sebagai barang bukti," terangnya, Minggu (12/9/2021).

Pihaknya akan terus melakukan pengembangan terkait peredaran narkoba tersebut.

"Kini pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dijerat pasal 112 Jo 127 UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Diancam hukuman minimal empat tahun mendekam di dalam penjara," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved