PON XXPapua 2021
Soal Bonus Atlet Berprestatsi di PON XX Papua 2021, Begini Kata Ketua KONI Jatim
Ketua KONI Jatim, Erlangga Satriagung angkat bicara mengenai bonus bagi atlet berprestasi di PON XX Papua 2021.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Seluruh daerah di Indonesia kini tengah bersiap untuk mengikuti gelaran PON XX Papua 2021 yang akan dibuka 2 Oktober-15 Oktober mendatang.
Meski baru akan dibuka awal bulan depan, namun beberapa cabang olah raga sudah melangsungkan pertandingan.
Terkait gelaran olahraga, biasanya tak lepas dari urusan bonus sebagai 'vitamin' para atlet agar semakin bersemangat dalam bertanding untuk meraih prestasi.
Seperti halnya pada gelaran PON XIX Jabar 2016 lalu. Jawa Timur yang berhasil 'finish' sebagai Runner up dengan torehan 132 emas, 138 perak, dan 135 perunggu menggelontorkan bonus miliaran rupiah untuk atletnya.
Kala itu, atlet peraih medali emas mendapat bonus Rp 250 juta, sementara untuk medali perak 100 juta, dan perunggu 50 juta.
Baca juga: Jadwal MotoGP San Marino 2021: Dovizioso Comeback dan akan Setim Bareng Rossi, Morbidelli Naik Kelas
Untuk medali emas beregu dua hingga tiga orang, masing-masing menerima bonus Rp 200 juta.
Bonus untuk beregu empat hingga enam orang mencapai Rp 150 juta per atlet. Untuk medali emas nomor beregu yang terdiri atas lebih dari enam orang, bonus yang didapat senilai Rp 100 juta per atlet.
Atlet yang meraih medali perak diberi bonus Rp 100 juta dan perunggu Rp 50 juta.
Untuk PON XX Papua 2021 ini, Ketua KONI Jatim, Erlangga Satriagung masih belum ingin membahas soal nominal bonus yang akan dikucurkan.
Baginya yang terpenting saat ini ialah para atlet sungguh-sungguh dalam bertanding untuk membela Jawa Timur.
"Urusan bonus tidak dibahas sekarang. Yang terpenting sekarang bertanding dulu dan berusaha untuk menang, lalu baru berbicara soal bonus," kata Erlangga Satriagung.