Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Terkuak Sikap Aneh Amalia Korban di Subang sebelum Dibunuh, Ucapan Terakhir ke Istri Yoris: Mau Dong
Momen Amalia yang dibunuh bersama ibunya, Tuti Suhartini bertingkah aneh diungkap oleh istri kakaknya.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Baru terkuak sikap aneh Amalia Mustika Ratu, korban pembunuhan di Subang beberapa hari sebelum tiada.
Momen Amalia yang dibunuh bersama ibunya, Tuti Suhartini bertingkah aneh diungkap oleh istri kakaknya.
Yanti Jubaedah, istri Yoris kakak Amalia saat itu sudah memiliki perasaan tak enak dengan tingkah aneh Amalia.
Ia bertemu Amalia dua hari sebelum terjadinya pembunuhan, tepatnya pada Minggu (16/9/2021).
Baca juga: Kemiripan Kendaraan Istri Muda Yosef & Terduga Pembunuh di Subang, Polisi Lacak Plat Nomor: Didalami
Yanti sempat pergi dengan Amalia untuk berjalan-jalan.
Yanti juga pergi bersama Yoris dan anaknya beserta Tuti dengan satu mobil yang sama.
Tidak seperti biasanya, saat itu Amalia meminta Yanti ambil foto sendirian menggunakan ponsel kakak iparnya itu.
“Sebelum kejadian itu (pembunuhan), dia tanggal, hari Minggu itu foto-foto, cuma maunya foto-foto di HP saya,” ungkap Yanti.
“Karena memang efek Instagram ya kalau zaman sekarang, ‘Efek Instagramnya bagus nih, mau dong difoto di HP teteh’ kaya gitu,” tambah Yanti mengulang ucapan Amalia kepadanya, dikutip TribunJatim.com dari kompas.tv via TribunWow.
Baca juga: Beda Ucapan Danu Detik-detik Lapor Polisi soal Jasad Kasus Subang, Posisi Yosef Janggal: Langsung
Yanti mengaku jika memang ada banyak foto Amalia di ponselnya bahkan sebelum kejadian itu.
Namun, menurut Yanti, Amalia tak pernah mengambil foto dirinya sendirian jika menggunakan ponselnya.
“Dia (Amalia) tuh banyak, banyak banget foto-foto. Ya emang sebelumnya banyak tapi awalnya nggak pernah seini gitu, sendirian gitu, kalau emang di HP saya pasti berlima, kaya gitu,” kata Yanti.
“Ngga pernah gitu dia sendirian di HP saya, kaya gitu,” tambahnya.
Baca juga: Obrolan Terakhir Danu dan Yosef Sebelum Lapor Mayat Subang, Disuruh Masuk Rumah, Lalu Keluar Nangis
Sementara itu hingga kini, sosok pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu masih bebas berkeliaran.
Satu bulan kepergian Tuti dan Amalia, kakak Tuti yang bernama Lilis mengungkap mimpi yang sampai membuatnya histeris.
Lilis mengaku didatangi almarhumah Amalia dan ayah Tuti.
Ada pesan tersirat yang diberikan ayah Tuti dalam mimpi yang dialami Lilis.
Baca juga: Inilah Pemilik Baju Bercak Darah Kasus Subang, Ada Saksi Berbelit, Polisi Temukan Sidik Jari Yosef
Berdasarkan cerita Lilis, ia mimpi melihat banyak ular di rumah Tuti dan Amalia saat hendak sholat.
Saking takutnya, Lilis bergegas untuk keluar dari rumah tersebut.
Namun, ia langsung dicegah oleh almarhum ayahnya.
Almarhum meminta agar Lilis tetap melanjutkan ibadahnya.
"Saya mimpi, saya ke rumahnya Tuti, tapi banyak ular.
Saya bawa sajadah sama mukena, karena ada ular jadi gak sholat,"
"Cuma bapak saya almarhum (read: ayah Tuti) di awan bicara, sholatnya teruskan, teruskan.
Ya udah terus saya diminta di pinggirnmya disiram pakai garam, biar ularnya pindah,"
"Siram aja pakai air garam gitu katanya," ucap Lilis, dalam video Youtube Heri Susano, dikutip TribunJatim.com dari TribunBogor.
Baca juga: Terkuak Alasan Danu Kerap ke Rumah Korban Pembunuhan Subang, Yosef Tak Jujur? Keponakan Tuti: Pasrah
Tak hanya memimpikan ayah Tuti, kakak korban mengaku pernah mimpi didatangi Amalia.
Sosok Amalia datang dengan wajah yang nampak pucat.
Melihat sosok mendiang Amalia, Lilis histeris dan meminta agar almarhumah mengungkap siapa pembunuhnya.
Akan tetapi, mendiang Amalia hanya terdiam tak menjawab pertanyaan tantenya.
Melihat hal tersebut, kakak Tuti pun histeris lalu menangis sesenggukan
"Ya Allah, Amel. Suruh bicara itu siapa yang ngebunuhnya.
Saya suka kadang gitu. Bahkan sesudah sholat suka doa," ucap Lilis histeris sambil nangis sesenggukan.
Baca juga: Sosok Wanita Keluar dari Mobil Putih di Kasus Subang, Diduga Buang Barang Bukti, Kini Diburu Polisi
Meski begitu, Lilis mengaku hanya bisa pasrah dan menyerahkan semuanya pada polisi dan juga Allah.
"Insya Allah, yang diatas lebih tahu segalanya. Polisi juga sedang berusaha.
Insya Allah banyak polisi yang jujur yang ngebela orang-orang teraniaya. Saya yakin itu,"
Lilis berharap polisi bisa segera menangkap pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut.
"Sampai sekarang saya yakin, polisi bisa membongkar itu kejahatan adik saya," ujar Lilis, menangis sesenggukan.
Berita lain terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang