Tragedi Berdarah Bada Magrib, Ketua Majelis Taklim Tewas Ditembak, Anak & Istri Syok: Saya Tertembak
Keduanya pun terkejut bukan kepalang saat melihat suami dan ayah mereka tersungkur di tanah bersimbah darah.
"Tiba-tiba ada suara tembakan, terdengar nyaring banget. Saya juga kaget dengarnya," ucap Kastuti.
Sang anak bungsu yang ikut bersama Ustaz Arman ke masjid, datang dan masuk ke dalam rumah terlebih dulu, dengan membuka pintu.
Lalu di luar rumah terdengar Ustaz Arman berteriak sambil merintih kesakitan. "Saya tertembak," kata Kastuti menirukan perkataan suaminya.
Sontak, Kastuti dan Alif ke luar rumah.
Baca juga: Ditodong Pistol, Anggota PPK Sumenep Diduga Diculik Pria Tak Dikenal, Suami Korban Lapor Polisi
Keduanya pun terkejut bukan kepalang saat melihat suami dan ayah mereka tersungkur di tanah bersimbah darah.
"Saya keluar menjerit-jerit meminta tolong kepada tetangga," kata Kastuti.
Menurut Alif memang kondisi saat itu sedang sepi. Kondisinya juga sudah mulai gelap dan tidak terlalu terang.
"Ayah saya tertembak di bagian perut, bahkan pelurunya sempat kena pintu," tuturnya.
Para tetangga pun turut membantu. Korban dibawa ke Rumah Sakit Mulya untuk mendapat pertolongan.
"Saya dapat kabar kalau keadaannya memburuk. Dan tidak lama suami saya sudah tidak ada," papar Kastuti dengan nada lirih. (dik)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ustaz Arman Tewas Ditembak di Depan Istri dan Anaknya