Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Sore Sebelum Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Amalia Suruh Lakukan Ini, Soal DNA Rokok Terjawab
Sore sebelum kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Amalia sempat suruh Danu lakukan ini. Terjawab DNA puntung rokok di rumah korban.
TRIBUNJATIM.COM - Pelaku kasus pembunuhan di Subang masih diselidiki polisi hingga hari ini.
Upaya pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, terus di lakukan.
Polisi kini sedang mendalami semua barang bukti dan sejumlah saksi terkait kasus yang membuat Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) kehilangan nyawa.
Satu di antara saksi yang diperiksa intensif adalah Muhammad Ramadanu alias Danu (20).
Danu diketahui mrupakan keponakan Tuti sekaligus sepupu dari Amalia.
Baca juga: Terekspos Foto Selfie Terakhir Amalia, 3 Hari Sebelum Kasus Subang, Istri Yoris: Biasanya Tak Pernah
Baca juga: Terjawab Siapa Wanita Misterius dari Avanza? Psikolog Kuak Fakta Jasad Kasus Subang: Tidak Membantu
Nama Danu terseret, setelah Yosef (55) selaku suami dan ayah korban menyebut bahwa Danu punya akses ke rumah Tuti.
Selain itu, sejumlah barang bukti juga menunjukkan bahwa pemuda yang bekerja di Yayasan Bina Prestasi Nasional itu memang dekat dengan keluarga Yosef.
Bahkan, Danu disebut sering berkunjung ke rumah Tuti dan Amalia.
Terkait hal itu, Danu akhirnya buka suara.
Danu tak menampik bahwa dirinya memang sering main ke rumah bibi dan sepupunya itu.
Ia pun membeberkan apa yang terjadi sebelum kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut.

Terungkap, sepupu Amalia Mustika Ratu itu sempat berkunjung ke rumah korban sebelum tragedi Jalancagak, 18 Agustus 2021.
Tepatnya, Danu berkunjung pada tanggal 17 Agustus 2021 sore hari.
Ia mengungkap, kunjungannya tersebut lantaran Amalia Mustika Ratu, anak Tuti dan Yosef, minta tolong untuk dibelikan makanan.
"Tanggal 17 sore memang ke rumah Amel karena di suruh membeli makanan. Sempat merokok, wajar saja ada sisa puntung rokok yang tertinggal," ungkap Danu dikutip TribunWow.com dari TribunnewsBogor.com, Senin (20/9/2021).