Berita Kabupaten Kediri
Mengaku Hamil ke Pacarnya, Remaja di Kediri Malah Diberi Jamu Beracun, Langsung Tersungkur
Mengaku hamil ke pacarnya, remaja di Kediri diberi jamu beracun, langsung tersungkur kesakitan. Sang pacar malah kabur.
Penulis: Farid Mukarrom | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Farid Mukarrom
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Pelaku pembunuhan remaja di Kediri yang jasadnya ditemukan di lapangan voli telah diamankan polisi.
Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono mengatakan, pihaknya bergerak cepat setelah penemuan jasad perempuan di lapangan voli Desa Tiru Lor, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jumat (24/9/2021).
Pelaku tersebut merupakan pacar korban.
"Berdasarkan olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan saksi-saksi, jajaran kami di Satreskrim Polres Kediri akhirnya berhasil menangkap pelaku yang merupakan pacar korban," ungkapnya, Sabtu (25/9/2021).
Masih kata AKBP Lukman Cahyono, korban sebelumnya mengaku kepada pelaku tangah hamil berdasarkan hasil testpack.
"Karena panik, pelaku berinisiatif untuk membuatkan jamu menggugurkan kandungan korban. Namun, pelaku ternyata mencampur jamu tersebut dengan racun tanpa sepengetahuan korban," tuturnya.
Korban yang tak merasa curiga kemudian meminum jamu beracun tersebut.
Tak berselang lama, korban langsung tersungkur kesakitan.
Mengetahui korban tersungkur, pelaku justru kabur dan meninggalkan korban di lokasi.
Menurut Lukman Cahyono, pelaku kemudian berusaha menghilangkan barang bukti bekas minuman korban.
"Saat ini pelaku yang juga masih di bawah umur sudah ditahan di Mapolres Kediri untuk proses hukum lebih lanjut," terangnya.
Baca juga: Sosok Remaja Cewek di Gurah Kediri yang Tewas di Tangan Pacar, Dikenal Ceria oleh Warga
Sebelumnya, penemuan sesosok jasad perempuan di lapangan voli Desa Tiru Lor, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, gegerkan warga, Jumat (24/9/2021).
Kejadian itu pertama kali diketahui oleh Samsuri (50), warga setempat, saat hendak memberi makan ternak sekitar pukul 21.00 WIB.
Melihat ada jasad di lapangan, Samsuri bergegas meminta tolong tetangganya bernama Sampan.
Setelah diperiksa, ternyata jasad tersebut adalah tetangganya sendiri, Q, yang baru berusia 14 tahun.
Samsuri lalu melaporkan kejadian ini ke perangkat desa untuk selanjutnya disampaikan kepada pihak kepolisian.
Usai pihak kepolisian datang, korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri.