Rekam Anak Hater Ayu Ting Ting yang Nangis, Umi Kalsum Adukan 'ini Loh', Ayah Rozak: Anak Saya Artis

"Anaknya Kartika itu difoto gitu, terus dikasih tau 'ini loh anaknya', gak tau siapa yang dibilangin, entah Mbak Ayu Ting Ting entah siapa, Bu Umi Kalsum bilang begitu," ujar Suwarning.

"Saya merasa syok, saya ini beberapa hari gak bisa makan ingat itu yowes, sampai gini gini loh tangannya (menunjuk)," imbuh Suwarning.

Usut punya usut, ancaman Abdul Rozak bukan cuma ditujukan untuk orang tua KD saja, melainkan juga untuk bocah kecil yang menangis itu.

"Nanti kalau anakmu gak pulang, entah kamu, entah cucumu tak bawa," ujar Madi, menirukan ucapan Ayah Ayu Ting Ting.

Baca juga: Ucapan Vulgar Ayah Rozak & Umi Kalsum ke Orang Tua Haters Diungkit, Ayu Ting Ting Tantang: Buktikan

Memang, perseteruan orang tua Ayu Ting Ting dengan orang tua haters Kartika Damayanti alias KD semakin memanas.

Setelah dilaporkan pihak Ayu Ting Ting karena mengejek anaknya di media sosial, KD pun tak terima.

Pihaknya telah melaporkan balik keluarga Ayu ke Polres Bojonegoro Jawa Timur.

Baca juga: Pengakuan Ayu Ting Ting Maafkan Kartika Damayanti, Tegas Laporkan, Polisi Akhirnya Buru Sang Haters

Orang tua KD merasa jadi korban atas tindakan yang dilakukan Ayah Rozak.

Sebagai orang kampung, Ayah dan ibu KD mengaku tidak mengetahui bagaimana kegiatan anaknya yang bekerja sebagai TKW di Luar Negeri.

Sayangnya Ayah Rozak justru tersulut emosi hingga melontarkan berbagai tindakan dan kalimat tak senonoh pada orang tua KD.

Kini Ayah Rozak pun diminta penuhi undangan polres Bojonegoro.

Kabar itu dibenarkan oleh kuasa hukum orang tua KD yakni, Edi Prastio.

"Dengan ini kliennya kami diberikan 27 pertanyaan seputar kedatangan AR dan UK ke kediamannya, di mana kronologis ke Bojonegoro, apa saja dan gimana yang dilakukan, gitu aja," ucap Edi Prastio saat dihubungi, Rabu (22/9/2021).

Baca juga: Sudah Watak, Ayah Rozak Ternyata ‘Hobi’ Labrak Musuh Ayu Ting Ting: Aib, Tak Peduli Siapa Orangnya

Lebih lanjut, Edi Prastio juga akan mendatangkan 2 saksi yang ada di lokasi kejadian.

"Akan ada saksi, ada dua, kepala desa dan bu Suci yang mengetahui kejadian tersebut. Waktu belum bisa ditentukan," lanjutnya.