Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hukum dan Kriminal

Gadis Muda Tewas Ditusuk Gunting Pacar Sesama Jenisnya, Semua Gegara Masalah Sepele di Kasur

Nasib pilu gadis muda yang meregang nyawa ditusuk gunting oleh pacar lesbiannya, gara-gara masalah sepele di kasur.

Penulis: Alga | Editor: Arie Noer Rachmawati
Facebook/V Rundengan - Tribun Manado
Tersangka dan V Rundengan, korban pembunuhan pacar sesama jenis 

TRIBUNJATIM.COM - Miris nasib gadis muda yang merenggang nyawa lantaran dibunuh kekasih sesama jenisnya.

Pasalnya, dada gadis muda tersebut ditusuk gunting oleh pacar lesbiannya, semua ternyata gara-gara satu hal.

Baca juga: Asmara Sesama Jenis Berujung Maut, Guru Dibunuh Pacar karena Cinta Pria Lain, Kain Kuning Saksi Bisu

Diberitakan seorang cewek di Manado bernama Okvini Rundengan atau V Rundengan (22) bernasib malang.

Pasalnya, dirinya harus meninggal di tangan kekasih sesama jenisnya.

Okvini Rundengan menjadi korban penganiayaan kekasih sejenisnya berinisial MW (20).

MW adalah warga Kelurahan Ranotana Lingkungan VI, Kecamatan Sario, Manado, Sulawesi Utara ( Sulut).

Korban merupakan warga Desa Kali, Kecamatan Tombatu, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Sulut.

Korban tinggal di indekost di Manado bersama MW.

Kasus pembunuhan yang terjadi di Wanea, Manado, Rabu (29/9/2021). (ISTIMEWA/Tribun Manado)
Kasus pembunuhan yang terjadi di Wanea, Manado, Rabu (29/9/2021). (ISTIMEWA/Tribun Manado)

Menurut keterangan Kapolsek Wanea, AKP Arie Najoan, bahwa pelaku menikam korban dengan menggunakan sebuah gunting.

"Dia pakai gunting langsung tusuk korban pada dada sebelah kiri," ucap Kapolsek.

Kapolsek menerangkan bahwa dari pihak kepolisian telah menangani kasus ini dan telah mengamankan pelaku.

"Jadi pada tadi malam sekitar pukul 21.00 WITA, dari SPKT kami menerima laporan penganiayaan."

Baca juga: Miris Gadis ini 7 Tahun Ditipu, Pacar Dikira Meninggal Tahunya Jadi Penyuka Sesama Jenis: Alami Koma

Lanjut Kapolsek, berdasarkan laporan tersebut, pihak kepolisan langsung bergerak ke lokasi dan mendapati korban yang sudah terluka parah.

"Segera korban dibawa ke RS Bhayangkara, namun akhirnya meninggal dalam perjalanan karena kehabisan darah," tuturnya.

Kapolsek mengungkapkan bahwa korban saat ini sedang dilakukan otopsi di RS Bhayangkara, sedangkan pelaku telah diamankan.

"Dan pelaku untuk sementara dikenai Pasal 338 atas tindakan pembunuhan," ucapnya.

Tapi, pidana dari pelaku masih akan berkembang seiring dengan hasil penyidikan.

Baca juga: Hancur Hati Istri Tahu Suami Penyuka Sesama Jenis, Diam-diam Selingkuh, Syok Lihat Bukti: Tak Normal

Peristiwa berdarah ini diketahui terjadi pada Rabu, 29 September 2021, pukul 20.30 WITA.

Kejadian ini terjadi di indekost di Kelurahan Wanea, Lingkungan 1, Kecamatan Wanea, Manado, Sulut.

Dari keterangan yang didapat Tribun Manado, korban dan pelaku diketahui saat kejadian berada di dalam satu tempat tidur di salah satu indekost.

Kemudian HP pelaku berdering.

Korban yang cemburu kemudian bertengkar dengan pelaku.

Alhasil pertikaian keduanya semakin pecah.

Tersangka dan korban pembunuhan pacar sesama jenis di Manado, V Rundengan
Tersangka dan V Rundengan, korban pembunuhan pacar sesama jenis di Manado (Facebook/V Rundengan - Tribun Manado)

Pelaku pun kemudian menikam korban yang merupakan kekasihnya.

Melihat korban bersimbah darah, pelaku dan para saksi yang ada di sekitar indekost tersebut langsung membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Karombasan, Manado.

Sayang, belum juga mendapat pertolongan medis, korban sudah meninggal dunia.

Pihak RS Bhayangkara kemudian menghubungi Polsek Wanea dan memberitahu ada kasus penikaman berujung kematian.

V Rundengan, korban pembunuhan di Manado oleh pacar sesama jenisnya (Facebook/V Rundengan)
V Rundengan, korban pembunuhan di Manado oleh pacar sesama jenisnya (Facebook/V Rundengan)

"Jadi korban berperan sebagai laki-laki dan cemburu kepada pelaku (pelakunya berperan sebagai perempuan)," kata Kapolsek Wanea, AKP Arie Nayoan, saat dikonfirmasi Tribun Manado.

"Pelaku sudah diamankan tadi malam."

"Sedangkan korban langsung dibawa ke rumah sakit tapi sudah meninggal dunia saat dalam perjalanan," sebutnya.

Penyebabnya, kata Kapolsek hanya karena ada kecemburuan.

Korban cemburu karena ada yang sering menelpon pelaku.

"Sehingga terjadi pertengkaran di dalam kamar sampai terjadi seperti ini (tewas)," tegas Kapolsek.

Baca berita hukum dan kriminal lainnya

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved