Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Korban Lakalantas Bagi Kaum Hawa Tinggi, Begini Naik Motor Yang Aman & Nyaman Untuk Perempuan

Melansir dari data survei oleh Queenriders, kecelakaan lalu lintas oleh perempuan menyumbang 49,5 persen dari total kecelakaan

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Januar
Istimewa/TribunJatim.com
Konsumen wanita setia Yamaha, saat sedang mengendarai Yamaha Gear 125. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Melansir dari data survei oleh Queenriders, kecelakaan lalu lintas oleh perempuan menyumbang 49,5 persen dari total kecelakaan.

Melihat hal tersebut, PT. Surya Timur Sakti Jatim atau Yamaha Jatim menyadari bahwa masih banyak wanita yang masih abai dalam berkendara motor serta pentingnya edukasi berkendara bagi perempuan Indonesia.

Pasalnya, zaman sekarang sepeda motor sudah menjadi kendaraan harian bagi banyak wanita di Indonesia.

Adapun motor pilihan wanita Indonesia saat ini didominasi oleh motor matic atau skutik (skuter matic).

Ketua Yamaha Riding Academy Surabaya, Agus Hariyanto mengatakan, sebagai perusahaan motor, tentu saja Yamaha mengikuti perkembangan situasi lalu lintas.

"Kami rasa sudah waktunya untuk membicarakan mengenai keamanan berkendara khususnya bagi perempuan.

Terlebih, melihat motor Yamaha pun juga banyak digunakan oleh perempuan di seluruh Indonesia," ujar pria yang akrab di sapa Agus itu, Sabtu (2/10/21).

Bagi Agus, sejatinya dalam berkendara, apapun pilihan sepeda motornya bukan jadi masalah. Namun, ada beberapa tips yang harus diperhatikan untuk pengalaman berkendara yang lebih aman bagi pengendara perempuan.

Berikut beberapa tips mengendarai motor bagi perempuan dari Yamaha Jatim:

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kota Malang Semakin Menurun, Isoter Jalan Kawi Hanya Diisi 10 Pasien

1. Pakai safety gear dengan lengkap.

"Pastikan menggunakan safety gear yang lengkap saat berkendara. Safety gear yang saya maksud ini adalah helm dan jaket serta sarung tangan.

Hal ini berlaku bagi semua pengendara sepeda motor," terang Agus.

2. Perhatikan pakaian.

Hindari pemakaian rok yang ketat atau terlalu berkibar.

Agus merekomendasikan para perempuan untuk menggunakan celana panjang (bahan jeans lebih aman) atau rok panjang agar dapat melindungi kaki dengan maksimal.

Adapun untuk lebih aman dan nyaman, gunakan juga sepatu dengan alas yang rata atau sepatu olahraga. Kendati begitu, sebisa mungkin hindari penggunaan sepatu hak tinggi agar tidak mengganggu keseimbangan saat berhenti.

Sementara untuk para pengguna hijab, disarankan untuk menggunakan jaket.

"Tujuannya agar kerudung tidak berkibar dan menutupi lampu belakang. Hal ini kerap ditemui di jalan raya dan menimbulkan kecelakaan," imbuh dia.

3. Konsentrasi saat berkendara.

Pastikan untuk selalu fokus saat berkendara.

Saran Agus, sebisa mungkin menghindari penggunaan smartphone saat sedang mengendarai motor. Selain itu, juga gunakan lampu sein sesuai peruntukannya dengan tepat agar tidak membingungkan pengendara lain.

Dan yang terpenting, selalu perhatikan rambu-rambu lalu lintas. "Seperti berhenti saat lampu lalu lintas merah dan jangan melawan arus saat berkendara," sambung dia.

4. Pastikan posisi anak aman dan nyaman.

Bagi pengendara perempuan yang membonceng anak, pastikan posisi anak saat berkendara sudah aman.

Posisikan anak di belakang pengendara dan pastikan pijakan sesuai.

Seperti pada Yamaha Gear 125 yang memiliki pijakan kaki anak sehingga menambah keamanan dan kenyamanan.

"Pastikan anak sudah menggunakan safety gear dengan lengkap ketika berkendara dengan anak balita sendirian, dikarenakan anak balita belum bisa menggunakan safety gear yang lengkap," pungkasnya.

Kumpulan berita Jatim terkini

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved