Berita Tuban
Orangtua di Tuban Ungkap Alasan Beri Nama Anak Sampai 19 Kata, Kini Kesulitan Buat Akta
Nama anak di Tuban yang pernah heboh sekitar dua tahun silam, kini hampir menginjak usia tiga tahun.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mochamad Sudarsono
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Nama anak di Tuban yang pernah heboh sekitar dua tahun silam, kini hampir menginjak usia tiga tahun.
Namanya terdiri dari 19 kata, Rangga Madhipa Sutra Jiwa Cordosega Akre Askala Mughal Ilkhanat Akbar Sahara
Pi-Thariq Ziyad Syafudin Quthuz Khoshala Sura Talenta.
Belakangan terdengar, bayi yang lahir pada 6 Januari 2019 itu tengah kesulitan mengurus akta.
Bayi asal Desa Ngujuran, Kecamatan Bancar itu merupakan buah dari pasangan Arif Akbar dan Suci Nur Aisiyah.
Alasan orang tua memberi nama panjang itupun terungkap.
Berangkat dari tekad dan harapan agar kelak anak tersebut bisa berpikir dengan sumbu dan nalar panjang, tidak mudah diracuni berita hoax dan bisa menganalisa masalah dengan pemikiran jernih yang panjang sepanjang namanya.
Baca juga: Masih Ingat Nama Anak Terpanjang Asal Tuban, Kini Kesulitan Buat Akta di Usia Tiga Tahun
Selain itu juta bisa menjadi suri tauladan dan inspirasi generasi di masanya nanti sampai bagaimana mengabdi dan mencintai persada nusantara ini.
"Kami namakan anak kami dengan nama panjang tersebut, tentu ada doa sebuah nama dari orang tua terhadap anak," ujarnya dikonfirmasi, Senin (4/10/2010).
Arif mengaku, sudah sekitar tiga tahun mengurus akta anak tapi tidak pernah bisa.
Sudah mendatangi kantor dinas kependudukan dan pencatatan sipil (dukcapil) untuk mengurus akta anak keduanya, namun jawaban selalu sama tidak bisa.
Baca juga: Tanggapi Nama Anak Pakai 19 Kata Sulit Buat Akta, Disdukcapil Tuban: Ada Batasan Karakter Huruf
Ia berharap, ada kabar bagus saat menanyakan perkembangan terbaru berkaitan akta anak, tapi sayang justru pernyataan kurang enak diterimanya.
Pihak terkait mengaku tidak bisa dan berulang-ulang menyuruh merubah nama anak tersebut.
"Saya disuruh merubah nama anak, padahal nama tersemat doa untuk kebaikannya. Kalau harapan tentu bisa diproses aktanya, karena saat masuk TK akta dibutuhkan," harapnya.
Kini di tengah kebuntuannya, Arif dan istrinya mengirim surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo. Meminta pertolongan agar dimudahkan dalam mengurus akta anaknya.
Baca juga: Namai Anaknya Pakai 19 Kata, Orangtua di Tuban Kesulitan Buat Akta hingga Surati Presiden Jokowi