PON XX Papua 2021 - Panjat Tebing Jatim Penuhi Target 5 Medali Emas

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM - Hasil gemilang ditorehkan tim panjat tebing Jawa Timur pada PON XX Papua 2021.

Tim panjat tebing Jatim sampai dengan hari ini telah berhasil mengumpulkan lima medali emas untuk Jawa Timur.

Selain meraih lima medali emas, tim panjat tebing Jatim juga mendapatkan empat perak, dan satu perunggu.

Lima emas didapat di antaranya dari nomor boulder perorangan putri, lead tim putri dan lead tim putri, serta boulder tim putra.

Nomor boulder perorangan putri pada partai final yang berlangsung di Arena Panjat Tebing SP2 Mimika.

Baca juga: Muncul Klaster Covid-19 di PON XX Papua 2021, Begini Tanggapan Menpora

Medali emas tersebut dipersembahkan Fitria Hartini dengan mengumpulkan poin tertinggi 1T3z.

Medali perak juga diraih atlet Jatim Kharisma Ragil Rakasiwi yang masih adik kandung Fitria Hartani dengan poin 0T3z.

Sedang medali perunggu direbut atlet Jabar, Salsabila, yang juga meraih poin 0T3z.

Hasil ini membuat Jatim memimpin perolehan medali dengan total 5 emas, 4 perak, dan 1 perunggu di cabor panjat tebing.

Urutan runner-up ditempati Papua meraih 2 emas dan 1 perunggu, ketiga Jabar 1 emas 2 perak 5 perunggu disusul Bali di urutan empat meraih 1 emas dan 1 perak, kemudian Kalbar urutan lima dengan 1 medali emas.

Baca juga: Meski Telan Tiga Kekalahan di Laga Uji Coba, Performa Persikapro Probolinggo Tunjukkan Peningkatan

Dengan hasil lima medali ini, tim panjat tebing Jatim berhasil memenuhi target emas di PON XX Papua 2022.

"Jadi hasil lima medali emas ini, memang sudah sesuai dengan harapan kami diawal," kata salah satu pelatih panjat tebing Jatim, Galar Pandu Asmoro, Rabu (6/10/2021).

Lebih lanjut Galar mengatakan Jatim masih memiliki peluang menambah koleksi medali emas lagi. Yakni dari nomor speed relay serta combined untuk putra dan putri.

Pada nomor speed relay, di sektor putra Jatim diprediksi akan bersaing dengan Jateng, Sumsel, dan Jabar. Sedang untuk putri, lawan yang dianggap pesaing berat adalah Jateng.

Sementara pada nomor combined putri, Jatim akan bersaing dengan Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Di combined putra persaingan akan terjadi sesama atlet Jatim, sehingga peluang kita untuk menambah medali emas terbuka lebar," ujarnya.