Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Nasib Pihak yang Loloskan Rachel Vennya, Hukum Tak Ada Ampun, Si Selebgram: Maaf Kadang Sombong

Rachel Vennya si selebgram yang sedang viral karena meloloskan diri dari karantina dibantu oleh pihak atau oknum anggota TNI dengan bayaran.

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Instagram via Tribun Medan
Sosok anggota TNI yang membantu Rachel Vennya kabur dari karantina Covid-19 sepulang dari New York 

TRIBUNJATIM.COM - Rachel Vennya mengakui perbuatannya meloloskan diri dari karantina setelah pulang ke Indonesia dari New York beberapa waktu lalu.

Mantan istri Niko Al-Hakim itu berakhir dibully akibat dugaan dirinya membayar sejumlah uang kepada oknum aparat pengawas penyebaran Covid-19 untuk meloloskan diri.

Alhasil, nasib pihak anggota TNI yang dengan sengaja meloloskan Rachel Vennya itu langsung mendapat sanksi tegas.

Seolah hukum tak ada ampun, ibu Chava dan Xabiru itu membuat sang oknum anggota TNI disanksi tegas.

Sementara itu, saat ini diketahui Rachel Vennya telah minta maaf di media sosial.

Baca juga: Profil Rachel Vennya yang Kabur saat Karantina, Wajahnya Pernah Muncul di Time Square New York

Informasi terbaru yang beredar, kasus kaburnya Rachel Vennya saat karantina dari New York dibantu seorang oknum anggota TNI memang benar adanya.

Komando Daerah Militer Jayakarta (Kodam Jaya) membenarkan sang selebgram tak menjalani kewajibannya untuk karantina.

Rachel Vennya diketahui harus menjalani karantina setelah pulang dari New York, Amerika Serikat.

Rachel Vennya dibantu oknum TNI demi lolos karantina Covid-19, sogokannya berapa?
Rachel Vennya dibantu oknum TNI demi lolos karantina Covid-19, sogokannya berapa? (Instagram Rachel Vennya)

Rachel kabur dari kewajiban karantina karena dibantu oleh anggota TNI yang bertugas di Bandara Soekarno-Hatta.

Pemeriksaan dimulai dari hulu sampai ke hilir, dimulai dari bandara sampai dengan di RSDC Wisma Atlet Pademangan.

Sosok anggota yang mengatur sang selebgram bisa kabur dari karantinapun diungkap.

"Ditemukan adanya dugaan tindakan nonprosedural oleh oknum anggota Pengamanan Bandara Soetta (TNI) berinisial An.FS, yang telah mengatur agar selebgram Rachel Vennya dapat menghindari prosedur pelaksanaan karantina yang harus dilalui setelah melakukan perjalanan dari luar negeri," kata Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Arh Herwin BS dalam keterangan tertulis, Rabu (13/10/2021).

Herwin mengatakan, pihak Kodam Jaya melakukan penyelidikan terkait kasus ini setelah viral di dunia maya.

Baca juga: Hubungan Aku di Posisi Terendah Curhat Rachel Vennya, Kini Resmi Gugat Cerai Niko, Sudah Mediasi

Sejauh ini pihaknya baru mendapati satu petugas di Bandara Soekarno-Hatta yang membantu Rachel kabur dari kewajiban karantina.

Herwin memastikan, proses pemeriksaan dan penyidikan terhadap oknum tersebut akan dilakukan secepatnya.

Penyelidikan juga akan dilakukan terhadap tenaga sektor kesehatan, tenaga pengamanan, dan penyelenggara karantina lainnya.

"Agar diperoleh hasil yang maksimal sebagai bahan evaluasi sesuai dengan SE Satgas Covid-19 Nomor 18/2021 yang mana bahwa tamu atau warga yang baru datang dari luar negeri wajib melaksanakan karantina selama 8x24 jam," kata Herwin.

Baca juga: Giliran Crazy Rich Surabaya Tagih Utang Rp1 M Lebih ke Medina Zein, Susul Rachel Vennya & Citra Ciki

Kaburnya Rachel Vennya ini membuat jagat maya heboh.

Informasi soal Rachel Vennya kabur dari Wisma Atlet Pademangan ini menjadi perbincangan hangat di dunia maya.

Kabar ini awalnya diungkap oleh salah satu warganet yang mengklaim bertugas di Wisma Atlet Pademangan.

Dalam informasi itu, Rachel Vennya bersama kekasihnya disebut kabur dari Wisma Atlet setelah tiga hari menjalani karantina.

Padahal, Rachel yang baru pulang dari New York seharusnya menjalani karantina selama delapan hari.

Rachel Vennya dan Salim Nauderer
Rachel Vennya dan Salim Nauderer (Instagram/rachelvennya)

Rachel Vennya pun minta maaf.

Sudah terpojok karena kelakuannya terbongkar, Rachel Vennya pun mengungkap permintaan maaf di media sosial.

Melalui akun instagramnya, Rachel Vennya mengunggah permintaan maaf atas kesalahan yang telah ia lakukan.

Secara tersirat dirinya mengakui telah kabur dari masa karantina hanya karena ego ingin berpesta bersama teman-temannya.

Rachel Vennya minta maaf
Rachel Vennya minta maaf (Instagram)

"Aku mau minta maaf sama kalian semua atas semua kesalahan aku. Kadang aku menyakiti orang lain, merugikan orang lain, egois dan sombong," tulis Rachel (14/10/2021).

"Aku meminta maaf yang sebesar-besarnya dan semoga semua hal buruk yang pernah aku lakukan di hidup aku menjadi pelajaran buat aku

Untuk selalu berfikir saat melangkah ke depan dengan baik. Untuk sahabat2 online aku yg belum pernah ketemu aku tapi selalu ngedukung aku dari dulu  aku mau bilang terima kasih-Rachel Vennya," tutupnya.

Baca juga: Akhirnya Muncul Curhat Pemeran Zahra Suara Hati Istri, Lea Ciarachel Diduga Terpaksa: Uncomfortable

Sikap Rachel Vennya memang membuat semua orang geram.

Kekasih Salim Nauderer ini dikritik bahkan dihujat oleh beberapa pihak publik figur lain.

Misalnya seperti Nikita Mirzani hingga komunitas IDI.

Dilansir dari Tribunnews.con,  Ketua Penanganan Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. Zubairi Djoerban juga menyindir ulah Rachel melalui cuitan twitternya yang dikutip Kamis (14/10/2021).

Zubairi mengatakan, karantina wajib dilakukan siapapun yang datang dari luar negeri tanpa memandang status, sekalipun pesohor.

"Siapapun Anda. Yang diduga selebgram dan diduga kabur, serta diduga dibantu petugas. Anda tak dapat meninggalkan karantina atas alasan apapun," tulisnya.

"Hal itu menempatkan risiko bagi masyarakat. Apalagi jika Anda datang dari negara berisiko super tinggi. Jangan merasa punya privilese," tegasnya.

Baca juga: Bocor Harga 5 Alat Masak Syahrini di Dapur Demi Puaskan Suami, Sadis Harga Coffee Maker & Ovennya

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pemerintah tidak akan mentolerir pihak-pihak yang berupaya melanggar aturan kekarantinaan ini.

Pasalnya, berdasarkan aturan yang tertuang dalam Surat Edaran SE Satgas Nomor 18/2021 bahwa setiap orang yang tiba dari luar negeri diwajibkan melakukan karantina dengan waktu 8x24 jam dan melakukan tes RT-PCR di awal dan akhir karantina.

"Tentu melalui satgas karantina evaluasi terus dilakukan untuk perbaikan terutama mencegah oknum-oknum yang dalam pelaksanaan tidak sesuai aturan yang dibuat," jelas Nadia.

Ikuti selengkapnya berita seputar Rachel Vennya

Berita seputar artis lainnya

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved