Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

MotoGP

Berita MotoGP - Palsukan Hasil Tes Covid-19, Mekanik Tim Adik Valentino Rossi Dipecat

MotoGP dibuat geger dengan kasus pemalsuan tes hasil PCR yang dilakukan oleh salah satu mekanik tim Avintia.

Editor: Taufiqur Rohman
TWITTER.COM/SEPANGRACING
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi (kanan), saat melaju di depan Luca Marini (tengah) pada MotoGP Jerman 2021 di Sachsenring, Minggu (20/6/2021). 

TRIBUNJATIM.COM - Kabar mengejutkan datang dari ajang MotoGP. Salah satu mekanik tim Avintia dilaporkan memalsukan hasil tes PCR.

MotoGP dibuat geger dengan kasus pemalsuan hasil tes PCR.

Avintia mengambil tindakan tegas dengan memberhentikan salah satu personelnya karena kedapatan memalsukan hasil tes PCR.

Hasil ini diduga direkayasa oleh sang mekanik untuk mengikuti seri balap MotoGP Emilia Romagna yang akan digelar di Sirkuit Misano pada akhir pekan ini.

Padahal MotoGP sedang menerapkan sistem gelembung untuk menjaga reputasi baik mereka di tengah masa pandemi Covid-19.

Baca juga: Jadwal MotoGP Emilia Romagna 2021: Balapan Krusial, Quartararo Segel Juara Dunia di Kandang Bagnaia?

Adapun kasus yang melibatkan tim yang juga diperkuat adik Valentino Rossi, Luca Marini, tersebut diketahui pada Selasa (19/10/2021) kemarin.

Mekanik yang tidak disebutkan namanya tersebut memalsukan hasil tes PCR dari Laboratorium Quinos di Spanyol.

Asosiasi Tim Balap di MotoGP (IRTA) segera mengambil tindakan tegas dengan memberi skors kepada mekanik tersebut setidaknya hingga akhir tahun.

Tindakan tegas tidak hanya ditunjukkan IRTA tetapi juga oleh tim satelit Ducati tersebut.

"Mewakili Avintia Esponsorama Racing, kami menunjukkan kepatuhan total terhadap semua tindakan yang diambil Dorna dan IRTA, serta kebijakan dan kode etik tim yang harus dipatuhi oleh semua personel," bunyi pernyataan tim, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.

Baca juga: Persebaya Tampil Pincang di Derbi Jatim, Persela Ogah Terlena, Iwan Setiawan Minta Pemainnya Fokus

"Kami memiliki kewajiban memberikan tindakan disipliner dan mengakhiri relasi kami dengan satu anggota kemarin, terima kasih kepada Dorna dan IRTA, gagal memalsukan tes PCR untuk masuk ke area paddock Sirkuit Misano."

"Sebagai tim yang secara tidak langsung bertanggung jawab semua biaya dari protokol Covid-19 yang luar biasa terhadap semua pegawainya, kami sadar mereka ingin mengambil keuntungan sendiri dengan mempertaruhkan kesehatan orang lain di tim dan kejuaraan ini."

Avintia di sisi lain juga menyatakan permohonan maaf atas tindakan salah satu mantan mekaniknya tersebut.

Tim bermarkas di Andorra itu menilai hukuman ini layak diberikan demi menjaga citra baik MotoGP di tengah situasi sulit akibat Covid-19.

"Perilaku ini tidak hanya merusak citra tim, tapi seluruh paddock dan kejuaraan secara keseluruhan."

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved