Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Anak Berwajah Nenek-nenek Berubah setelah Viral, Bukan Lagi Orang Biasa, Lihat Penampilannya

Setelah beberapa tahun berlalu, nasib anak perempuan yang pernah viral itu berubah.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Instagram @adalia06
Kabar anak yang dulu viral berwajah nenek-nenek. Hidup berubah. 

TRIBUNJATIM.COM - Anak perempuan yang satu ini dulu viral karena wajahnya seperti nenek-nenek.

Setelah beberapa tahun berlalu, nasib anak perempuan yang pernah viral itu berubah.

Ia bukanlah lagi orang biasa.

Baca juga: Nasib Pilu Pemain Si Doel Anak Sekolahan, Habiskan Sisa Hidup Bersama Suntikan, Suti: Sudah 13 Tahun

Nama anak perempuan itu adalah Adalia Rose.

Sosoknya viral di tahun 2013.

Kala itu Adalia disorot karena berwajah nenek-nenek padahal masih berusia 6 bulan.

Baca juga: Nasib Pedangdut Ingin Kulit Putih secara Instan, Kini Menyesal Seumur Hidup, Lihat Tubuhnya

Terkuak adis asal Austin, Texas Amerika Serikat ini menderita penyakit langka bernama progeria.

Penyakit progeria tergolong langka lantaran penderitanya hanya berjumlah kurang dari 500 orang di seluruh dunia.

Awalnya Adalia Rose terlahir seperti bayi normal pada umumnya.

Namun di usia tiga bulan, perlahan Adalia Rose mengalami penuaan diri seriring dengan perkembangan usianya.

Kini delapan tahun tak terdengar kabarnya, Adalia Rose rupanya sudah tumbuh menjadi seorang remaja.

Dilansir TribunJatim.com dari TribunStyle, Adalia Rose sudah berusia 14 tahun.

Ia tumbuh menjadi seorang gadis remaja.

Tak mudah memang Adalia menjalani hidupnya yang berbeda dengan anak seusianya.

Namun, hari demi hari terus dilewati Adalia Rose dengan begitu kuat dan penuh pengharapan.

Dan kini lihatlah, sang bocah viral itu kini menjadi remaja yang menginspirasi dunia.

Baca juga: Nasib Pedangdut Dulu Beri Sumpah Serapah ke Rhoma Irama: Saya akan Tunjukkan, Bisnisnya Kini Disorot

Berusia remaja, Adalia Rose juga pandai bergaya modis.

Seperti yang satu ini, Adalia tampil stylish habis dengan gaya centilnya tepat di hari ulang tahunnya ke-14.

Tampak ia mengenakan atasan dan bawahan dengan warna senada.

Lengkap dengan tas ransel dan sepatu kecenya, Adalia tampil begitu memukau.

Terlahir dengan istimewa, Adalia Rose juga diperlakukan bak ratu oleh ketiga saudara laki-lakinya.

Ya, Adalia Rose ternyata adalah satu-satu anak perempuan di keluarganya.

Ia memiliki tiga saudara laki-laki.

Tak heran jika Adalia Rose begitu dijaga dan disayang oleh ketiga saudara laki-lakinya.

Jika sebelumnya Adalia berfoto dengan ketiga saudaranya, kini si cantik tampil dengan formasi lengkap.

Tampak ayah dan ibu Adalia Rose juga ikut berfoto bersama.

Menjadi satu-satunya anak perempuan, Adalia Rose terlihat mengenakan dress kembar dengan sang ibunda.

Sementara ketiga saudara laki-lakinya kompak mengenakan kaos berkerah seperti sang ayah.

Meski terlahir berbeda dengan anak lainnya, namun Adalia memiliki keluarga yang begitu melimpahinya dengan cinta dan kasih sayang.

Meski pun tubuh kecil, jangan salah loh guys, Adalia Rose ternyata juga jago main TikTok.

Dan seperti itulah kebersamaan Adalia main TikTok bersama sang ibunda tercinta.

Tampak Adalia begitu lihai menggerakkan tubuhnya bak dancer profesional.

Benar-benar istimewa bukan Adalia Rose ini.

Baca juga: Nasib Sylvia Fully Cerai dari Pengusaha Migas, Kini Disayang Bak Ratu oleh Suami 5 Tahun Lebih Muda

Sejak viral di media sosial, nama Adalia Rose memang mulai dikenal publik.

Bahkan kini Adalia sukses menjadi selebgram terkenal loh.

Terhitung hingga saat ini, Adalia sudah memiliki pengikut lebih dari 336 ribu di akun Instagramnya.

Tak hanya itu, Adalia juga memiliki lebih dari 2 juta subscriber.

Lewat YouTubenya Adalia Rose kerap membagikan aktivitasnya layaknya gadis seusianya.

Kini perjalanan hidup Adalia Rose pun menjadi motivasi dan inspirasi bagi orang banyak di luar sana.

Penyakit Progeria

Dikutip TribunJatim.com dari laman Alo Dokter, progeria adalah penyakit bawaan langka yang menyebabkan anak mengalami penuaan dini sejak 2 tahun pertama kehidupannya.

Anak yang menderita progeria biasanya mengalami kebotakan, memiliki kulit yang keriput, dan tubuhnya berukuran lebih kecil daripada anak seusianya.

Progeria merupakan kondisi yang sangat jarang terjadi.

Di seluruh dunia, hanya 1 dari 4 juta bayi yang dilahirkan dengan kondisi ini.

Progeria disebabkan oleh kelainan genetik yang membuat penderitanya mengalami penuaan dini.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Yosef Diduga Menyiramkan Air ke Ceceran Darah - Kondisi Psikologis Danu dan Yoris

Progeria atau progeria Hutchinson-Gilford disebabkan oleh perubahan (mutasi) pada gen tunggal bernama LMNA.

Belum diketahui secara pasti penyebab mutasi genetik ini dan apa saja faktor-faktor yang menjadi pemicunya.

Mutasi gen LNMA menyebabkan terbentuknya progerin, yaitu protein abnormal yang mengakibatkan terbentuknya sel-sel yang menua dengan cepat.

Akibatnya, anak yang menderita progeria akan mengalami gejala-gejala penuaan dini.

Progeria Hutchinson-Gilford bukan penyakit keturunan.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER Jejak pada Kuku Amalia Jadi Petunjuk Emas hingga Nasib Kapolsek Tiduri Anak Tahanan

Ada 2 kondisi yang juga menyebabkan gejala penuaaan dini seperti progeria Hutchinson-Gilford, yaitu:

1. Sindrom progeria Wiedemann-Rautenstrauch, yaitu progeria yang terjadi pada janin.

Saat bayi lahir, tanda penuaan dapat terlihat dengan jelas.

2. Sindrom progeria Werner, yaitu progeria yang terjadi pada remaja dan orang dewasa.

Pada kondisi ini, penderita bisa mengalami osteoporosis, katarak, dan diabetes.

Bayi yang mengalami progeria biasanya akan terlihat normal pada awal kehidupannya.

Biasanya, gejala progeria baru mulai terlihat ketika anak berusia 9 hingga 24 bulan.

Anak yang menderita progeria akan mengalami keterlambatan pertumbuhan dan terlihat mengalami tanda-tanda penuaan.

Meski begitu, kondisi ini umumnya tidak mengganggu perkembangan motorik (gerak) dan kecerdasan anak.

Baca juga: Arti Kata Jiayou Viral Diteriakkan Pendukung saat Laga Indonesia vs China di Piala Thomas Cup 2020

Progeria belum dapat disembuhkan.

Pengobatan ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup, serta memperlambat munculnya keluhan dan komplikasi.

Penanganan progeria akan disesuaikan dengan kondisi dan gejala yang muncul.

Penanganan ini umumnya berupa, pemeriksaan berkala. Selain itu, pemeriksaan rutin juga dilakukan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak, serta emberian obat-obatan. Baca selengkapnya di sini.

Kumpulan berita viral lainnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved